3 Pergantian Pemain yang Seharusnya Tidak Dilakukan saat Lawan Singapura

Setelah tiga pemain ini ditarik keluar, terjadi ketidakseimbangan dalam tim yang akhirnya memberi kesempatan Singapura untuk mencetak satu gol

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 23 Desember 2021 | 11:56 WIB
Aksi Witan Sulaeman saat pertandingan Singapura vs Timnas Indonesia dalam semifinal leg pertama Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (22/12/2021) malam WIB. (Dok. PSSI)

Aksi Witan Sulaeman saat pertandingan Singapura vs Timnas Indonesia dalam semifinal leg pertama Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (22/12/2021) malam WIB. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, setidaknya melakukan lima pergantian pemain saat menghadapi Singapura pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (22/12/2021) itu, pergantian pemain yang dilakukan Shin Tae-yong justru tampak kurang efektif.

Setidaknya, ada tiga pergantian pemain yang justru mengubah kondisi permainan timnas Indonesia di atas lapangan.

Baca Juga: Ikhsan Fandi Ternyata Punya Darah Indonesia, Kakek Buyutnya dari Pacitan

Bahkan, pergantian pemain ini menciptakan situasi genting di sektor pertahanan timnas Indonesia yang akhirnya kebobolan pada menit ke-71.

Sementara itu, pergantian lain yang tampak kurang efektif ialah keluarnya pemain yang dimasukan pada awal babak kedua.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga pergantian pemain yang seharusnya tak dilakukan Shin Tae-yong pada laga melawan Singapura.

Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia yang 'Under Perform' saat Lawan Singapura

1. Rizky Ridho

Rizky Ridho jadi sorotan Piala AFF. (Dok. Piala AFF)
Rizky Ridho jadi sorotan Piala AFF. (Dok. Piala AFF)

Dalam duel leg pertama antara timnas Indonesia versus Singapura, Rizky Ridho menjadi salah satu pemain bertahan yang tampil apik pada babak pertama.

Sebab, dia mampu memainkan peran bersama dua bek tengah lainnya, yaknI Fachruddin Aryanto dan Alfeandra Dewangga, saat Shin Tae-yong memainkan skema tiga pemain bertahan.

Baca Juga: Tak Langgar Aturan FIFA, Exco PSSI Jabarkan Garis Keturunan Sandy Walsh

Sayangnya, Rizky Ridho justru ditarik keluar pada babak pertama saat digantikan Elkan Baggott. Pergantian ini sebetulnya kurang efektif.

Sebab, Elkan tak mampu mengimbangi kecepatan penyerang Singapura, utamanya Ikhsan Fandi, yang sering menusuk ke jantung pertahanan Indonesia.

2. Rachmat Irianto

Selebrasi gelandang Timnas Indonesia, Rachmat Irianto, usai menjebol gawang Kamboja di Piala AFF 2020. (Dok. AFF)
Selebrasi gelandang Timnas Indonesia, Rachmat Irianto, usai menjebol gawang Kamboja di Piala AFF 2020. (Dok. AFF)

Keputusan Shin Tae-yong menarik keluar Rachmat Irianto pada menit ke-67 sebetulnya bertujuan untuk menjaga penguasaan bola. Sebab, pemain yang dimasukkan adalah Evan Dimas.

Memang, masuknya Evan Dimas membuat skuad Garuda tampil lebih nyaman ketika menguasai bola. Akan tetapi, dampak negatifnya ialah menurunnya intensitas pressing saat Singapura memegang bola.

Meskipun timnas Indonesia tampak tak terburu-buru dalam menguasai bola ketika Evan Dimas bermain, tapi belum ada peluang emas yang mampu diciptakan.

Selain itu, masuknya Evan Dimas juga membuat sektor lini tengah skuad Garuda kehilangan sosok pemain yang bisa memutus rantai serangan lawan.

Pasalnya, peran ini sangat efektif ketika dijalankan Rachmat Irianto sepanjang pertandingan melawan timnas Singapura.

3. Dedik Setiawan

Penyerang Timnas Indonesia, Dedik Setiawan berebut bola dengan pemain Afghanistan Abdul Najim Haidary pada laga persahabatan internasional FIFA di Stadion Gloria, Antalya, Turki, Selasa (16/11/2021. (ANTARA/HO/PSSI)
Penyerang Timnas Indonesia, Dedik Setiawan berebut bola dengan pemain Afghanistan Abdul Najim Haidary pada laga persahabatan internasional FIFA di Stadion Gloria, Antalya, Turki, Selasa (16/11/2021. (ANTARA/HO/PSSI)

Dedik Setiawan memiliki peran penting dalam terciptanya gol pertama timnas Indonesia ke gawang Singapura yang dicetak Witan Sulaeman.

Saat Asnawi sukses melakukan permainan satu sentuhan bersama Witan, pergerakan tanpa bola yang dilakukan Dedik berhasil menarik pemain bertahan Singapura.

Kondisi inilah yang memudahkan Asnawi mengirim umpan silang kepada Witan. Sebab, pemain bertahan Singapura harus mengikuti pergerakan Dedik yang mencari ruang.

Selain itu, Dedik juga memiliki kemauan untuk melakukan pressing ketat ketika Singapura mencoba membangun serangan dari lini pertama.

Tekanan intensif yang dilakukan pemain Arema FC bersama sejumlah penyerang timnas Indonesia inilah yang sempat membuat The Lions kerepotan untuk menyusun serangan.

Sayangnya, Dedik harus ditarik keluar pada awal babak kedua saat Shin Tae-yong memainkan Ezra Walian. Hasil pergantian ini pun kurang efektif.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak