PSSI Batal Naturalisasi Kevin Diks, Diganti Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen merupakan pemain andalan Go Ahead Eagles

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 22 Desember 2021 | 11:34 WIB
Ragnar Oratmangoen, pemain keturunan Indonesia yang baru cetak hattrick di Liga divisi dua Belanda. (Twitter/@SCCambuurLwd)

Ragnar Oratmangoen, pemain keturunan Indonesia yang baru cetak hattrick di Liga divisi dua Belanda. (Twitter/@SCCambuurLwd)

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memutuskan untuk membatalkan proses naturalisasi Kevin Diks. Ia mengalihkan target ke pemain keturunan lainnya, yakni Ragnar Oratmangoen.

Upaya naturalisasi pemain keturunan Indonesia diketahui telah mencuat sejak Oktober lalu. Ada sebanyak empat pemain yang tengah dibidik berdasarkan pilihan Shin Tae-yong, mereka yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Kevin Diks serta Mees Hilgers.

Dalam perkembangannya, Shin Tae-yong mengajukan perubahan. Nama Kevin Diks yang sebelumnya masuk radar proyek naturalisasi dibatalkan. Pelatih asal Korea Selatan itu memilih Ragnar Oratmangoen sebagai gantinya.

Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia vs Singapura di Semifinal Piala AFF 2020

Fullback Fiorentina, Kevin Diks kala masih memperkuat Vitesse Arnhem di Eredivisie Belanda. [Laman resmi PSSI]
Fullback Fiorentina, Kevin Diks kala masih memperkuat Vitesse Arnhem di Eredivisie Belanda. [Laman resmi PSSI]

Exco PSSI Hasani Abdulgani yang ditunjuk untuk memproses naturalisasi pemain yang masuk radar Shin Tae-yong menyebutkan bahwa alasan perubahan yang diajukan eks pelatih Timnas Korea Selatan tersebut lantaran posisi Kevin Diks sama dengan Sandy Walsh.

"Oleh karena posisi Kevin Diks dianggap sama dengan Sandy Walsh akhirnya Shin Tae-yong menukarnya dengan Ragnar oratmangoen," terangnya seperti dikutip dari akun Instagramnya, Rabu (22/12/2021).

Lebih lanjut, Hasani mengungkapkan hingga saat ini proses naturalisasi pemain yang diincar Shin Tae-yong masih terus berjalan.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bantu Korban Bencana Spanyol, Pesan di Jersey Disorot

"Sampai saat ini Rabu (22/12/2021) dokumen yang sudah 90 persen lengkap baru Jordi Amat dan Sandy Walsh. Sementara Mees Hilgers belum lengkap. Sedangkan Oratmangoen belum ada kabar," lanjutnya.

Pemain serba bisa

Penyerang klub Eredivisie Belanda, Go Ahead Eagles, Ragnar Oratmangoen. [Instagram/@0ratmangoen]
Penyerang klub Eredivisie Belanda, Go Ahead Eagles, Ragnar Oratmangoen. [Instagram/@0ratmangoen]

Ragnar Oratmangoen, merupakan satu dari sekian pemain di Eropa yang punya garis keturunan Indonesia. Ia memiliki darah Indonesia melalui ayahnya yang berasal dari Maluku.

Baca Juga: Profil Hariss Harun, Eks Bintang JDT yang Kini Jadi Kapten Timnas Singapura

Akan tetapi, Oratmangoen menyatakan ayahnya lahir di Belanda. Nenek moyangnya datang ke negeri Kincir Angin, bersama sejumlah orang Maluku pada 1950-an.

Ragnar Oratmangoen mengawali karier bersama tim Belanda, Top Oss Youth. Kemudian pada 2008, Ragnar Oratmangoen gabung tim profesional Belanda, NEC Nijmegen.

Ragnar ditempa di akademi NEC Nijmegen hingga akhirnya bisa menembus skuat utama. Sempat dipinjamkan ke klub lain, TOP Oss, pada 2018, karier Ragnar Oratmangoen di NEC Nijmegen akhirnya usai setahun setelahnya. Ragnar Oratmangoen dilepas secara gratis ke klub kasta kedua Liga Belanda, SC Cambuur.

Baca Juga: Heboh Usai Dituding Hina Persib, Ini Klarifikasi Presiden Arema FC

Memasuki musim 2021/22, karier Ragnar semakin menanjak. Dia dikontrak oleh klub promosi Liga Belanda, Go Ahead Eagles. Berdasarkan transfermarkt dari 17 penampilannya ia sudah mencatatkan 2 gol di Eredivisie musim ini.

Ragnar Oratmangoen sepertinya punya kualitas sebagai pemain versatile atau pemain serba bisa. Menurut catatan Transfermarkt, Ragnar pernah dimainkan sebagai penyerang, winger, hingga gelandang serang.

(SuaraJogja/Galih Priatmojo)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak