3 Kelemahan Kamboja yang Bisa Dieksploitasi Timnas Indonesia di Piala AFF

Timnas Indonesia wajib menang melawan Kamboja. Ini 3 kelemahan tim asuhan Ryu Hirose itu yang bisa dieksploitasi skuat Garuda

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 09 Desember 2021 | 09:56 WIB
Timnas Kamboja dalam pertandingan melawan Malaysia di Piala AFF 2020. (Dok. FFC)

Timnas Kamboja dalam pertandingan melawan Malaysia di Piala AFF 2020. (Dok. FFC)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia wajib memaksimalkan sisi-sisi kelemahan Kamboja saat keduanya berjumpa pada laga penyisihan Grup B Piala AFF 2020.

Menurut jadwal, timnas Indonesia akan berjumpa Kamboja di Bishan Stadium, Singapura, Kamis (9/12/2021) pukul 19.30 WIB.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sebelumnya juga telah menyaksikan secara langsung pertandingan antara Kamboja melawan Malaysia.

Baca Juga: 6 Negara yang Tolak Mentah-mentah Ban Kapten Pelangi di Piala AFF 2020

Pada laga yang berlangsung Senin (6/12/2021) itu, Kamboja dihajar Malaysia dengan skor yang cukup telak, yakni 1-3.

Dari laga itu, Shin Tae-yong mengakui bahwa dirinya telah mengantongi peta kekuatan Kamboja yang bakal menjadi lawan anak asuhnya.

Selain analisis secara taktikal, setidaknya ada beberapa kelemahan lainnya yang dimiliki oleh timnas Kamboja. Tentu, kelemahan ini harus mampu dieksploitasi oleh skuad Garuda untuk meraih kemenangan pertama mereka di ajang Piala AFF 2020.

Baca Juga: Hasil Piala AFF 2020: Singapura Ngeri, Hajar Filipina Banyak Naturalisasi

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga kelemahan Kamboja yang harus bisa dieksploitasi timnas Indonesia.

1. Lini Depan Kurang Efektif

Pertandingan antara Kamboja melawan Malaysia pada laga pertama Grup B Piala AFF 2020 harus menjadi bahan analisis tim pelatih timnas Indonesia.

Baca Juga: Persik Kediri Hajar Barito Putera 2-0, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1

Sebab, pertandingan tersebut menampilkan sejumlah kekurangan Kamboja, utamanya di sektor lini serang.

Mereka tampak kurang efektif dalam memaksimalkan peluang. Setidaknya, dari total 14 upaya tendangan yang tercipta, hanya ada enam yang sukses menemui sasaran alias menjadi shots on target.

Dari seluruh tembakan tepat sasaran yang tercipta itu, tak ada satu pun yang mampu dikonversi timnas Malaysia menjadi gol. 

Baca Juga: Persebaya Bantai Persib 3-0, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1 2021/2022

Hal ini membuktikan bahwa para pemain Kamboja, khususnya di sektor lini serang, belum mampu memaksimalkan peluang dengan efektif. 

2. Minim Pemain Berpengalaman

Pada kejuaraan Piala AFF 2020, timnas Kamboja menjadi salah satu tim yang tampil dengan skuad muda. Bahkan, rata-rata usia pemain timnas Kamboja mencapai 22,9 tahun.

Selain itu pula, dari daftar 30 nama pemain yang dibawa oleh pelatih Ryu Hirose, hanya ada beberapa nama pemain senior.

Setidaknya, hanya ada delapan nama pemain senior atau usianya di atas 23 tahun. Sementara 22 nama lainnya berada dalam rentang usia 17 hingga 23 tahun.

Ini menjadi sisi kelemahan lainnya dari anak asuh Ryu Hirose yang harus bisa dimaksimalkan Evan Dimas dan kawan-kawan.

3. Tidak Ada Pemain Abroad

Kelemahan lainnya yang dimiliki oleh Pasukan Angkor ialah tidak ada satu pun nama pemain yang saat ini berkarier di luar negeri (abroad).

Sebab, seluruh nama pemain yang dibawa oleh pelatih Ryu Hirose bermain di kompetisi domestik, yakni Liga Kamboja.

Klub-klub yang menyumbang pemain terbanyak untuk timnas Kamboja ialah Visakha FC, Prey Veng FC, Boeung Ket FC, Preah Khan Reach Svay Rieng FC, Phnom Penh Crown FC.

Ini juga menjadi bukti bahwa mereka tak memiliki pemain yang berkualitas sehingga direkrut oleh tim-tim luar negeri.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak