Bolatimes.com - Beberapa pekan lagi Piala AFF 2020 akan bergulir, Kamboja diprediksi bisa menjadi salah satu tim kuda hitam di kompetisi paling bergengsi se-Asia Tenggara tahun ini.
Kamboja sendiri tergabung di Grup B yang berisi tim-tim kuat di Asia Tenggara seperti Vietnam, Malaysia, Indonesia, dan Laos.
Laga perdana Kamboja akan berlangsung pada 6 Desember 2021 melawan Malaysia. Sementara laga melawan Indonesia bakal tersaji pada 9 Desember.
Baca Juga: Profil Ivan Belak, Pelatih MSK Zilina yang Timnya Dibobol Egy Maulana
Meski Kamboja tak punya sejarah bagus di Piala AFF, mereka diprediksi masih bisa mempersulit lawan-lawannya bahkan menjadi kuda hitam. Berikut ulasannya.
1. Sedang Dalam Tren Positif
Kamboja bakal datang ke Piala AFF 2020 dengan membawa modal positif. Tim berjuluk Angkor Warriors tersebut menuai kemenangan dalam dua laga terakhir mereka.
Baca Juga: 5 Pemain Naturalisasi Termahal di Piala AFF 2020, Bomber Laos Kalahkan Ezra
Menghadapi Guam pada play-off kualifikasi Piala Asia 2023, Kamboja mampu merebut dua kemenangan. Pada pertemuan pertama 10 Oktober lalu, Kamboja menang 1-0.
Pada leg kedua Kamboja kembali meraih kemenangan dengan skor 2-1 sehingga berkah lolos ke babak selanjutnya usai menang agregat 3-1.
2. Punya Pelatih Baru
Baca Juga: Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Beknya Banyak Banget
Faktor lain yang bisa membuat Kamboja sebagai tim kuda hitam di Piala AFF 2020 adalah hadirnya Ryu Hirose sebagai pelatih baru.
Pada Maret 2021, Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) memperkenalkan Ryu Hirose sebagia pelatih baru timnas Kamboja. Dia ditunjuk untuk menjadi pelatih timnas Kamboja setelah pelatih sebelumnya, Felix G Dalmas, mengakhiri masa kontraknya.
Racikan Hirose terbilang membuahkan hasil positif buat Kamboja yang meraih dua kemenangan atas Guam di play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: Legenda Thailand Sebut Malaysia Sebagai Calon Kuat Juara Piala AFF 2020
3. Kombinasi Pemain Muda dan Berpengalaman
Kamboja sudah mengumumkan 30 pemain yang akan dibawa ke Piala AFF 2020, termasuk dua pemain di bawah 18 tahun, yaitu Son Sovannmakara (16 tahun) dan Leng Nora (17 tahun).
Dari 30 pemain yang dibawa ke Singapura, 12 di antaranya masih berusia di bawah 21 tahun. Mayoritas dari mereka merupakan penggawa Kamboja di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Dengan skuat ini, Hirose dan Keisuke Honda bertekad tak hanya menjadi tim yang meramaikan, tetapi juga menjadi tim yang diperhitungkan serta mencetak sejarah di Piala AFF 2020.