Bolatimes.com - Manajemen PSS Sleman akhirnya resmi melepas Arthur Irawan setelah dua tahun mengabdi, sejak musim 2020. Kedua belah pihak menyepakati untuk pemutusan kontrak.
Sejak berseragam PSS, Arthur sempat bermain di tiga pertandingan di Liga 1 2020. Namun karena adanya pandemi Covid-19, kompetisi kemudian berhenti selama setahun lebih.
Memasuki gelaran Liga 1 2021, Arthur sempat tampil beberapa kali di Seri 1 maupun Seri 2. Selain itu, ia juga menjadi bagian tim ketika PSS menduduki peringkat ketiga di turnamen Piala Menpora 2021.
Baca Juga: 15 Tahun Melatih, Oscar Tabarez Akhirnya Dipecat Uruguay
Mewakili klub, Direktur Utama PT PSS, Andywardhana, mengucapkan terima kasihnya atas kontribusinya selama ini. Tak lupa ia juga mendoakan agar sukses dalam karier selanjutnya.
“Terima kasih Arthur atas dedikasinya selama 2 tahun berjuang bersama PSS. Sukses selalu dalam perjalanan karier berikutnya! Ale!” tuturnya, dilansir dari laman resmi klub.
Terlepas dari itu, sosok Arthur Irawan sempat jadi buah bibir karena performa buruknya bersama PSS Sleman. Kendati begitu, Arthur masih tetap mendapat tempat di susunan pemain utama dalam skuad Super Elja saat berlaga di Liga 1 2021.
Baca Juga: Wajib Tahu! Begini Cara Menentukan Man of The Match dalam Sepak Bola
Kegeraman suporter semakin menjadi setelah mendapati bahwa ibunda Arthur menjadi salah satu pemegang saham utama PT PSS. Bahkan suporter mendesak Arthur untuk keluar dari tim.