Bolatimes.com - Pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly atau yang lebih akrab disapa Bung Towel, ikut bersuara terkait kusutnya dunia kulit bundar di Tanah Air.
Melalui kanal YouTube miliknya 'Gocek Bung Towel' yang tayang pada Kamis (4/11/2021), dia memberikan kritkan kepada pihak PSSI yang seakan bungkam soal misteri Satgas Antimafia Bola.
Belum lama ini, Satgas Antimafia Bola memang menjadi sorotan karena sempat muncul dalam beberapa pertandingan sepak bola baik di Liga 1 atau Liga 2.
Baca Juga: Dituduh Sengaja Gagalkan Penalti, Marco Motta Akhirnya Buka Suara
Kehadiran Satgas Antimafia Bola tersebut dikaitkan dengan skandal pengaturan skor di Liga 2 yang melibatkan 5 pemain dan 1 pelatih klub Perserang Serang.
Akan tetapi, merujuk pernyataan Brigjen Pol Hendro Pandowo yang notabene pernah menjabat sebagai Ketua Satgas Antimafia bola menyatakan bahwa satgas yang dia pimpin sudah dibubarkan.
Setelah heboh, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akhirnya memberikan respons terkait keberadaan Satgas Antimafia bola tersebut.
Baca Juga: Jelang Derbi Manchester, Siapa Tim yang Paling Sering Menang?
Menurut Direktur Operasional PT LIB Sudjarno, keberadaan Satgas Anti Mafia Bola di stadion adalah untuk memberi shock therapy kepada oknum-oknum yang coba melakukan kecurangan.
Meski demikian, Sudjarno tidak menampik bahwa Satgas Anti Mafia Bola sejatinya tidak bisa melakukan apa-apa saat melakukan pengawasan di stadion.
Bung Towel pun menyayangkan klarifikasinya kurang pas karena datang dari PT LIB. Menurutnya, hal itu adalah seharusnya ranah PSSI selaku federasi, bukan PT LIB yang hanya operator kompetisi.
Baca Juga: Cetak Gol Berkat Assist Egy Maulana, Eks Atalanta Puji Kualitas Umpannya
"Sayangnya buat saya penjelasnnya kurang pas. Penjelasannya disampaikan oleh PT LIB yang dalam konteks sepak bola adalah operator kompetisi. Sementara PSSI nggak ngomong," ucap Bung Towel.
"PT LIB lewat salah satu direkturnya Sudjarno yang kebetulan backgroundnya kepolisian. Tapi kan bukan berarti backgroundnya kepolisian lalu secara organisasi sepak bola, pas untuk bicara tentang Satgas Antimafia Bola. Karena kalau bicara Satgas Antimafia Bola, itu ranahnya PSSI."
"Kenapa itu ranahnya PSSI? karena itu ranahnya tentang policy, tentang kebijakan, tentang strategi. Jadi yang harus memberikan respons, penjelasan seharusnya PSSI. Lucunya yang merespons adalah PT LIB. Dia itu badan otonom yang ditunjuk PSSI sebagai federasi untuk melaksanakan kompetisi Liga 1 dan Liga 2," tegasnya.
Baca Juga: FK Senica Ogah Lepas Egy ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF, Ini Alasannya
Lebih lanjut, Bung Towel kemudian menyampaikan bahwa ternyata Satgas Antimafia Bola yang muncul itu karena ada perjanjian (MoU) antara PSSI dan Mabes Polri pada Juli 2021.
"MoU perjanjian PSSI dengan Mabes ini ditandatangani oleh Ketum PSSI Mochamad Iriawan dan As Op Kapolri, Irjen Pol Imam Sugianto. Jadi kalau ada penjelasan harusnya PSSI, apakah itu Ketum atau Exco lain, ranahnya harus pas, bukan PT LIB yang jelasin," pungkasnya.