Bolatimes.com - Sepak bola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya kasus pengaturan skor. Kali ini kasus match fixing yang terkuak ada di Liga 2.
Diketahui ada 5 pemain Perserang Serang Banten dan 1 pemain Persic Cilegon yang terbukti bersalah terlibat dalam pengaturan skor.
Komite Disiplin (Komdis) PSSI pun menjatuhkan sanksi kepada 6 pemain tersebut. Selain larangan bermain selama bertahun-tahun, mereka juga diharuskan membayar denda.
Kembali terkuaknya kasus pengaturan skor ini kembali jadi perhatian publik. Beberapa nama diduga terlibat dalam kasus ini yang dikemukakan pada acara Mata Najwa: "PSSI Bisa Apa Jilid 6: Lagi-lagi Begini".
Mantan runner pengaturan skor, Bambang Suryo blak-blakan soal praktik pengaturan skor yang masih terjadi di sepakbola Indonesia.
Dia bahkan menyebut inisial "H" yang merupakan anggota federasi PSSI terlibat dalam kasus pengaturan skor di sepak bola Indonesia, termasuk di Liga 1.
Awalnya Najwa Shihab bertanya kepada Bambang mengenai apakah masih ada pengurus klub atau pihak federasi yang masih melakukan pengaturan skor di sepakbola Indonesia.
"Masih ada yang bermain (baca: pengaturan skor). Kalau saya sebut inisial saja Mr. H," katanya.
Nah, saat ini ada sejumlah sosok yang memiliki nama berawal huruf H di PSSI. Berikut daftar pengurus PSSI yang sudah dilantik untuk periode 2019-2023.
Ketua Umum: Mochamad Iriawan
Wakil Ketua Umum: Cucu Somantri dan Iwan Budianto
Komite Eksekutif: Yoyok Sukawi
Dirk Soplanit
Endri Erawan
Haruna Soemitro
Hasnuryadi Sulaiman
Juni Rahman
Pieter Tanuri
Sonhadji
Ahmad Riyadh
Hasani Abdul Gani
Yunus Nusi
Vivin Cahyani.
Dari nama-nama di atas, ada tiga orang yang memiliki nama dengan inisial H. Meski begitu, Bambang Suryo tak menyebutkan siapa anggota PSSI yang terlibat dalam match fixing.
Bambang Suryo juga mengaku masih mencari bukti mengenai sosok Mr. H yang terlibat pengaturan skor di Liga 1.
Selain anggota PSSI yang disebut terlibat dalam pengaturan skor, pengakuan mengejutkan juga diungkap oleh salah satu wasit Liga 1 2021/22 di acara Mata Najwa: "PSSI Bisa Apa Jilid 6: Lagi-lagi Begini".
Menggunakan nama samaran Mr. Y, dia menjelaskan sudah dua laga yang dirinya atur untuk dimenangkan tim tertentu.
Mr. Y mangatur pertandingan atas perintah seseorang. Ia menjalankan praktik kotor tersebut bersama rekan-rekannya seprofesi yang dia sebut sebagai tim.