Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-23 akan kembali menghadapi Australia di leg kedua Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Pratama Arhan mengklaim kalau Skuad Garuda sudah mengantongi kelemahan rival.
Fullback Timnas Indonesia U-23 juga membahas antisipasi yang dilakukan oleh skuadnya saat bertanding di babak penentuan, Jumat (29/10/2021). Menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi laga leg pertama, kelemahan dan keunggulan lawan sudah tertebak.
"Kami sudah evaluasi kekurangan kami apa saja. Kelemahan lawan juga sudah kami lihat juga," kata Pratama Arhan dalam rilis PSSI, Kamis (28/10/2021).
Baca Juga: Beda Nasib dengan Ronald Koeman, Daniel Farke Masih Aman dari Pemecatan
"Pelatih ingin kami semua kerja maksimal agar bisa menang. Kondisi kami juga tak ada yang cedera serius, sudah sangat baik," terangnya.
Pemain PSIS Semarang itu mengakui ancaman bola mati Australia perlu diwaspadai, di samping keunggulan fisik mereka.
"Yang paling diantisipasi jangan bikin pelanggaran karena bola mati mereka sangat berbahaya. Keunggulan mereka, postur badan tinggi-tinggi, mainnya pressing terus," pungkasnya.
Baca Juga: Momen Bos Arema FC Bareng Babe dan Marshel di Garasi, Caption Bikin Ngakak
Timnas Indonesia U-23 bisa lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022 andai mengalahkan Australia 2-0 atau selisih dua angka. Bila hanya menang 1-0 alias selisih satu angka, tim mana yang bakal melaju ke fase selanjutnya bakal ditentukan lewat adu penalti.
Hal itu karena Timnas Indonesia U-23 dan Australia memiliki jumlah poin, agresivitas gol, dan selisih gol yang sama. Oleh karena itu, pemenang akan ditentukan lewat adu penalti.
Di sisi lain, Australia hanya membutuhkan hasil imbang untuk mendapatkan tiket ke putaran final Piala Asia U-23 2022 yang rencananya digelar di Uzbekistan.
Baca Juga: Fanny Ghassani Bagikan Tips Workout Bakar Lemak, Netizen: Makin Cakep
(Suara.com/Adie Prasetyo)