Bolatimes.com - Persija Jakarta resmi mengirimkan surat protes kaitannya dengan kepemimpinan wasit Oki Dwi Putra saat pertandingan melawan Arema FC, Minggu (17/10/2021). Manajemen Persija merasa tidak puas dengan kepemimpinan wasit asal Jawa Barat itu karena merasa dirugikan.
Adapun dalam surat tersebut disebutkan setidaknya ada tiga kejadian yang membuat Macan Kemayoran --julukan Persija-- dirugikan dalam pertandingan untuk kemenangan Arema FC, 1-0 itu.
Seperti pelanggaran yang dilakukan pemain Arema FC, Muhammad Rafli kepada bek Persija Rio Fahmi di kotak penalti, namun wasit tak memberikan sikap tegas.
Selanjutnya, wasit Oki Dwi Putra menganulir gol Marko Simic di babak kedua. Dalam surat disebutkan gol tersebut seharusnya tidak dianulir karena Simic lebih dulu menyentuh bola sebelum melakukan kontak badan dengan kiper lawan.
"Dalam situasi kemarin memang banyak orang yang tidak puas dengan keputusan wasit," kata manajer Persija, Bambang Pamungkas saat konferensi pers virtual, Selasa (19/10/2021).
"Jadi kemarin kami memang kecewa dengan kepemimpinan wasit Oki yang kurang baik, kami sudah menyampaikan keberatan kami kepada match commissioner dan semoga bisa segera ditindaklanjuti," tambahnya.
Lalu, sejauh mana perkembangannya? Sosok yang akrab disapa Bepe itu belum menerima respons apapun dari PSSI. Legenda Timnas Indonesia itu juga belum tahu apakah protes yang dilayangkan timnya sudah ditindaklanjuti atau belum.
"Jadi sebenarnya begini Persija selalu menaati segala regulasi yang diberlakukan, dan ketika kita merasa kurang puas dengan kepemimpinan wasit, sesuai regulasi mengirimi surat," terang Bepe.
"Sejauh mana hasilnya? kita tidak tahu. Karena yang memproses itu ada PSSI, LIB (Liga Indonesia Baru), Komite Wasit, jadi proses atau regulasi yang mampu kita lakukan hanya bersurat saja. Masalah respons kita tunggu nanti, dan kita tidak tahu apakah ini sudah dibahas atau tidak."
"Apapun respons nanti, pasti akan disampakan secara terbuka apa yang kita keluhkan lewat surat itu. Jadi ini memang kita sama-sama masih menunggu," pungkasnya.
(Suara.com/Adie Prasetyo)