Profil Tarik El Janaby, Pencetak Gol Rans FC yang WNI-nya Dipertanyakan

Banyak yang bertanya-tanya sejak kapan Tarik menjadi WNI

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 06 Oktober 2021 | 16:00 WIB
Tarik El Janaby. (Dok. LIB)

Tarik El Janaby. (Dok. LIB)

Bolatimes.com - Pemain Rans Cilegon FC kelahiran Maroko, Tarik El Janaby, kembali muncul mencuri perhatian di dunia sepak bola Indonesia.

Tarik El Janaby sukses membantu Rans Cilegon FC meraih kemenangan pertama di kompetisi Liga 2 2021 saat menghadapi Persekat Tegal.
Dalam duel yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Selasa (5/10/2021) itu, Tariq El Janaby sukses menyumbang satu gol untuk Rans Cilegon FC.

Satu gol pemain berkepala plontos itu melengkapi kemenangan Rans Cilegon FC atas Persekat Tegal dengan skor 2-1.

Baca Juga: Tak Pernah Bahas Agama, Potret Toleransi Ronaldo dan Khabib Nurmagomedov

Sebelumnya, status Tarik El Janaby di skuad Rans Cilegon FC sempat menuai tanda tanya besar karena dia masih berstatus sebagai pemain asing.

Saat itu, Rans mendaftarkan Tarik sebagai salah satu anggota tim mereka. Padahal, statusnya belum dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia.

Di sisi lain, regulasi Liga 2 mengharuskan seluruh klub kontestannya menggunakan pemain lokal. Tak ada satu pun pemain asing yang boleh tampil di kompetisi kasta kedua.

Baca Juga: Menpora Bantah Adanya Dugaan 'Sepak Bola Gajah' Di Laga PON Aceh vs Kaltim

Profil Tarik El Janaby

Tarik El Janaby merupakan pesepak bola kelahiran Casablanca, Maroko, pada 29 Juni 1984. Saat ini, usianya telah mencapai 37 tahun.

Tarik memang menjadi salah satu pesepak bola asing yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berkarier di Indonesia.

Baca Juga: Barcelona Dilanda Prahara, Memphis Depay Tetap Bangga Gabung Blaugrana

Awalnya, pemain yang berposisi sebagai gelandang itu tiba di Indonesia saat memperkuat Sriwijaya FC pada tahun 2005.

Namun, semusim berselang, dia memilih hengkang ke Malaysia untuk memperkuat Pahang, yakni pada tahun 2006.

Pemain yang sempat mendapat julukan Zidane dari Maroko ini kemudian memilih kembali ke Indonesia. Saat itu, klub yang menjadi pelabuhan selanjutnya ialah Arema Malang.

Baca Juga: 4 Pesepak Bola Indonesia yang Juga Berstatus sebagai Prajurit Aktif TNI

Selain kedua klub yang di sebutkan di atas, beberapa kesebelasan yang pernah menggunakan jasanya ialah PKT Bontang dan Pro Duta FC.

Tahun 2010 menjadi akhir masa karier Tarik di kompetisi sepak bola di Indonesia. Setelah itu, ia kembali malang melintang bersama sejumlah klub Asia.

Setidaknya, dia pernah singgah di Qatar untuk bermain bersama Al Ahli. Lalu, Tarik sempat pulang kampung ke Maroko untuk bermain bersama CR Al Hoceima.

Sebetulnya, sebelum Tariq direkrut Rans Cilegon FC pada tahun 2021, klub terakhirnya ialah Cittagong Aba yang berasal dari Bangladesh.

Kariernya di sana berakhir pada awal tahun 2017 setelah masa kontraknya berakhir. Dengan demikian, ia sudah tak aktif bermain selama sekitar empat tahun sebelum kembali merumput bersama Rans Cilegon FC.

Selama masa-masa itu, Tarik mulai menggeluti kesibukan baru sebagai agen pemain. Selain itu, ia juga bermain di ajang fun football di area Jakarta dan sekitarnya.

Pada awal-awal bergabung dengan klub milik Raffi Ahmad itu, sebetulnya status kewarganegaraan Tarik sempat dipermasalahkan.

Sebab, dia masih berstatus sebagai warga negara Maroko. Namun, pihak klub menyebut bahwa status naturalisasinya masih dalam proses.

“Prosesnya (naturalisasi) sudah dimulai sebelum gabung Rans Cilegon FC. Sekarang kami tunggu. Mudah-mudahan bisa selesai cepat,” kata COO Rans Cilegon FC, Darius Sinathrya saat itu.

“Kalau belum menjadi WNI belum bisa kami daftarkan Ada banyak pertimbangan, dari kebutuhan tim dan lain-lainnya. Pelatih bilang dari kemampuannya masih bisa untuk kelas Liga 2 dan membimbing adik-adiknya,” lanjutnya.

Mungkin, saat ini Tarik sudah resmi menjadi WNI sehingga bisa membela Rans Cilegon FC.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak