Heboh Dugaan Sepak Bola Gajah di PON XX Papua, Ini Kata PSSI

Dugaan sepak bola gajah ini berhembus ketika laga Aceh vs Kaltim.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Rabu, 06 Oktober 2021 | 13:31 WIB
Dugaan sepak bola gajah di PON XX Papua. (Instagram/pengamatsepakbola)

Dugaan sepak bola gajah di PON XX Papua. (Instagram/pengamatsepakbola)

Bolatimes.com - PSSI angkat bicara soal dugaan sepak bola gajah dalam gelaran PON XX Papua yang belakangan jadi buah bibir.

Dugaan sepak bola gajah ini berhembus ketika laga Aceh vs Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar Stadion Barnabas, Youwe, Sentani Jayapura, Senin (4/10/2021).

Dalam pertandingan itu, Aceh keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2. Namun hasil ini disebut memuat kejanggalan.

Baca Juga: Rekor Pertemuan Indonesia vs Taiwan, Pernah Menang 10-1

Salah satu gol kemenangan Aceh dicetak melalui bunuh diri pemain Kaltim, Risky Romadan. Proses terjadinya gol bunuh diri itulah memunculkan kecurigaan adanya tindakan tak sportif di dalammya.

Saat itu Risky menendang bola ke gawang sendiri setelah peluang yang didapat tim Aceh asuhan Fakhri Husaini itu mampu dimentahkan kiper Kaltim, Agus Susanto.

Kemenangan yang diraih Aceh membuat mereka lolos ke babak selanjutnya bersama Kaltim dari Grup C. Sementara Sulawesi Utara yang semula punya peluang besar lolos harus tersingkir karean hasil tersebut.

Baca Juga: Jadi Pelatih Baru, Ian Andrew Gillan Bakal Benahi Ini di PSIS Semarang

Dugaan 'sepak bola gajah' di PON XX Papua. (Instagram/pengamatsepakbola)
Dugaan 'sepak bola gajah' di PON XX Papua. (Instagram/pengamatsepakbola)

Dari hasil itulah, muncul dugaan pada laga fase grup terakhir terjadi aksi 'main sabun' yang dilakukan oleh kedua tim yang lolos.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kasus dugaan 'sepakbola gajah' kepada Panitia Besar (PB) PON Papua 2021. Masalah itu disebut menjadi tanggung jawab dan kewenangan panitia penyelenggara.

"PSSI menyerahkan sepenuhnya kasus dugaan ini kepada dewan hakim untuk menggunakan kewenanganya," kata Yunus Nusi saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (6/10/2021).

Baca Juga: Momen Khabib Nurnagomedov Pasrah saat Coba Dibanting Cristiano Ronaldo

"Ada dewan hakim yang dibentuk PB PON untuk menangani kasus yang dilaporkan pada PON Papua ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Yunus menjelaskan PSSI memang memiliki peran dalam penyediaan jasa wasit untuk cabor sepakbola PON Papua. Meski begitu, penugasan wasit sepenuhnya dipegang oleh PB PON.

"Kalau wasit tetap dari PSSI. Lalu diserahkan ke PB PON untuk penugasan di Papua sana," pungkasnya.

Baca Juga: 7 Pemain Buangan Real Madrid yang Sukses di Klub Barunya

(Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak