Bolatimes.com - Khuwailid Mustafa menjadi salah satu pemain keturunan Indonesia yang dinantikan kiprahnya bersama tim nasional.
Saat ini, pemain berusia 21 tahun itu tengah meniti karier di Qatar. Dia menjadi salah satu pemain yang ingin dilihat kemampuannya oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto, sebelumnya sempat menyebut bahwa tim pelatih timnas telah mengirim pesan kepada Khuwailid.
Baca Juga: Kisah Scott Carson, Baru Sekali Tampil di EPL sejak 10 Tahun Terakhir
Namun demikian, sempat muncul rumor bahwa Khuwailid tak merespons pemanggilan tim pelatih timnas Indonesia.
Nova Arianto juga sempat mengklarifikasi melalui akun instagram-nya bahwa Khuwailid sebetulnya tidak menolak panggilan skuad Merah Putih.
“Kami belum melakukan pemanggilan kepada siapa pun karena tugas yang diberikan Shin Tae-yong adalah menanyakan kondisi pemain di luar negeri yang berpaspor Indonesia. Seperti bagaimana kondisi mereka dan agenda klub masing-masing,” ujar Nova lewat akun instagram-nya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 5 Klub Terbaik Asia Sepanjang Masa, Ada Eks Klub Shin Tae-yong
Lalu, siapa sebetulnya Khuwailid Mustafa? Berikut Bolatimes.com menyajkan empat fakta menarik mengenainya:
1. Kelahiran Indonesia
Pemain yang memiliki nama lengkap Ahmad Al-Khuwailid Mustafa ini lahir di Lhoksumawe pada 29 Januari 2020.
Baca Juga: Profil Sahari Gultom, Dulu Main di 14 Klub dan Kini Asisten Shin Tae-yong
Dia lahir dari pasangan orang Indonesia, yakni Mustafa Ibrahim dan Yulizar Syamsuddin. Saat berusia lima tahun, Khuwailid diboyong orang tuanya yang pindah ke Qatar.
2. Sempat viral dengan gol spektakuler
Khuwailid Mustafa sempat menjadi perbincangan di dunia maya, khususnya di Indonesia, karena mencetak gol spektakuler. Video berisi cuplikan golnya tersebut juga sempat viral di media sosial.
Baca Juga: Cinta Mati ke Shakira, Gerard Pique Nyaris Pergi Tinggalkan Barcelona
cantik itu dicetak Khuwailid dari tengah lapangan saat bermain bersama timnya, Al Duhail U-19, pada laga semifinal Piala en Box 2018/2019.
Atas gol impresif tersebut, Khuwailid sukses membantu timnya meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Qatar SC U-19.
3. Juara Liga Qatar U-19
Saat bermain bersama Al-Duhail, Khuwailid sempat meraih gelar juara Liga Qatar U-19 2020.
Keberhasilan ini turut menjadi penebus dosa bagi Khuwailid dan kawan-kawan. Sebab, pada Piala en Box 2018/2019, timnya gagal juara karena kalah pada partai final.
Saat menghadapi Al Sadd U-19, timnya harus puas mengakui keunggulan lawan setelah ditumbangkan dengan skor 1-2.
4. Tak pernah bermain
Uniknya, saat dipromosikan ke tim senior Al DUhail sejak Agustus 2019, Khuwailid tak pernah sekalipun bermain.
Dia tak pernah mendapatkan menit bermain di kasta tertinggi Liga Qatar. Padahal, sebetulnya ia sempat beberapa kali dibawa pelatihnya di daftar pemain.
Sayangnya, saat Al Duhail menjuarai Liga Qatar pada 2019/2020, Khuwailid menjadi salah satu pemain yang belum tampil.