Putuskan Mundur dari Kabinet, Ini Alasan Menteri Keuangan Pasoepati

Kabinet Pasoepati dihantam isu perpecahan.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Rabu, 08 September 2021 | 17:37 WIB
Pasoepati meleparkan strimer dan menaburkan potongan kertas dari tribun stadion Manahan saat laga antara Persis melawan PSPS Pekanbaru, Jumat (6/10). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Pasoepati meleparkan strimer dan menaburkan potongan kertas dari tribun stadion Manahan saat laga antara Persis melawan PSPS Pekanbaru, Jumat (6/10). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Bolatimes.com - Kabar tak sedap datang dari DPP Pasoepati, pendukung setiap Persis Solo. Muncul isu perpecahan di kabinet.

Isu tersebut berhembus menyusul mundurnya Menteri Keuangan DPP Pasoepati, Milia Jatmiati. Wanita yang karib disapa Lia itu mengungkap alasannya mundur.

Ia mengaku tak nyaman dengan suasana di kabinet kini. Terlebih menurutnya banyak program yang tidak dijalankan sesuai janji kampanye Presiden dan wakil Presiden DPP Pasoepati.

Baca Juga: Kisah Diego Forlan, Ditendang Sir Alex dari Man United Gara-gara Sepatu

"Benar, saya memutuskan mengundurkan diri dari DPP Pasoepati," kata Lia, Rabu (8/9/2021) seperti dikutip dari SuaraSurakarta.com.

Lia menyebut, salah satu hal utama yang menjadi alasannya mundur adalah tidak ada niatan dari Presiden dan Wapres Pasoepati merangkul elemen-elemen Pasoepati dan tokoh-tokoh Pasoepati yang punya loyalitas, integritas serta berpengalaman dalam menjalankan organisasi untuk membesarkan Pasoepati

“Legalitas Pasoepati yang tidak di prioritaskan, sehingga sampai hari ini (8 bulan setelah kongres) belum diselesaikan. Sementara itu konsolidasi dan sosialisasi kepengurusan DPP Pasoepati kepada korwil-korwil serta suku-suku se-Solo Raya, tidak dijalankan oleh Presiden Pasoepati (Maryadi Gondrong),”jelasnya.

Baca Juga: Profil Cucu Sumantri, Wakil Ketum PSSI yang Kini Jarang Nongol

Selain itu, Lia menyoroti janji adanya program KTAnisasi yang hingga detik ini belum terealisasi. Menurutnya, program yang dijalankan Presiden Pasoepati justru bukan program-program unggulan sesuai janji kampanye, tapi lebih banyak program improvisasi yang diputuskan sepihak oleh Presiden Pasoepati tanpa melalui rapat DPP Pasoepati.

"Loyalitas saya (di DPP Pasoepati) serta pengorbanan waktu, tenaga, pikiran serta materi saya selama ini terhadap presiden-wapres dan DPP Pasoepati tidak dianggap," tegasnya.

"Saya merasa dilecehkan. Loyalitas dan integritas saya dalam rapat DPP Pasoepati pada Senin tanggal 23 Agustus 2021 bertempat di RM Penyet Banyuwangi (Utara UMS) saat saya menyampaikan beberapa hal tentang laporan keuangan secara transparan ke DPP Pasoepati," urainya.

Baca Juga: Lengkap! Jadwal Pertandingan Liga 1 2021 Pekan Kedua

Dalam laporan itu, Lia sebagai Menkeu DPP Pasoepati sudah membuat laporan keuangan dan dilaporkan ke presiden dan wapres Pasoepati.

"Segala bentuk upaya menkeu untuk kemajuan Pasoepati sama sekali tidak dihargai. Kalau perlu, laporan keuangan yang kami buat bisa disampaikan ke publik melalui media sosial," tuturnya.

Lia pun minta maaf dan berterima kasih jika selama masuk dalam kepengurusan organisasi belum maksimal, menyusul keputusannya mundur dari jabatan Menkeu DPP Pasoepati.

Baca Juga: Daftar Pemain Barcelona yang Rela Kena Potong Gaji

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak