Gita Dewi Mulyani Meninggal Akibat Infeksi Paru dan Gejala Jantung

Wasit wanita, Gita Dewi Mulyani meninggal pada Kamis (12/8/2021).

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 15 Agustus 2021 | 09:30 WIB
Gita Dewi Mulyani. (Instagram/@gitadewimulyani)

Gita Dewi Mulyani. (Instagram/@gitadewimulyani)

Bolatimes.com - Gita Dewi Mulyani yang berprofesi sebagai wasit, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (12/8/2021). Ia menghembuskan nafas terakhir akibat menderita sejumlah penyakit saat hamil.

Suami almarhumah, Wahyu Gunawan menjelaskan kronologi meninggalnya istri tercinta di Instagram story Gita Dewi. Disebutkannya, Gita berpulang akibat sakit infeksi paru-paru dan lemah jantung dalam proses kehamilan.

Gita meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB di RSUD Serang. Disebutkan juga tes almarhumah meninggal bukan karena Covid-19.

Baca Juga: Mengenal Gita Dewi Mulyani, Wasit Wanita Indonesia yang Gugur Akibat Sakit

"Pada intinya almarhumah meninggal dunia karena infeksi paru dan gejala jantung, sesuai catatan kondisi dan penanganan terakhir di ruang ICU," tulis kronologi di Instagram Gita Dewi

"Bukan karena penyakit bawaan, tapi memang terjadi baru in dan berlangsung sangat cepat. Juga bukan karena Covid-19, terlihat dari satu kali tes antigen dan dua kali PCR, hasilnya negatif."

"Selain itu, almarhumah juga bukan meninggal karena proses melahirkan, karena kandungannya belum cukup ideal untuk diambil tindakan."

Baca Juga: Real Madrid akan Main di Liga Inggris?

Gita Dewi Mulyani. (Instagram/@gitadewimulyani)
Gita Dewi Mulyani. (Instagram/@gitadewimulyani)

Disebutkan juga tim medis sudah berusaha keras menolong Gita Dewi Mulyani. Namun, nyawanya tidak tertolong.

"Tim medis sudah berusaha memasang ETT saat kondisi kritis. Tensi sempat mencapai 170/110 dan pembengkakan semakin parah terutama di kaki."

"Selama tiga hari almarhuma mengalami batuk berdarah merah terang yang bercampur liur/ludah. Siklusnya antara 10-15 kali/jam dan hanya di malam hari."

Baca Juga: Raphael Varane Resmi Diperkenalkan Man United

"Namun, di hari terakhir siklusnya bertambah 20-30 kali/jam seharian penuh, sesak nafas dan tak bisa berbaring. Satu-satunya pilihan yang diberikan oleh dokter spesialis adalah pemasangan alat bantu di paru-paru. Pada kondisi inilah Neng ditakdirkan pergi untuk selamanya."

Gita Dewi Mulyani dimakamkan di TPU Cibeber, Cilegon, Banten. Pihak keluarga pun berterima kasih atas doa yang terus mengalir kepada almarhumah.

"Terima kasih atas doa yang telah dihaturkan. Insya Allah Neng dan bayi di kandungan husnul khatimah," pungkas keterangan kronologi itu.

Baca Juga: MU dan Chelsea Menang, Berikut Klasemen Terbaru Liga Inggris

Gita Dewi Mulyani merupakan wasit perempuan asal Tasikmalaya yang sempat menjadi wasit sepak bola. Ia lahir pada 12 Mei 1996.

Bukan hanya di sepakbola, di arena futsal, Gita Dewi Mulyani menjadi wasit pada kompetisi Women Pro Futsal League.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak