Bolatimes.com - Pada masanya Andik Vermansyah pernah jadi pemain muda fenomenal. Profil Andik Vermansyah juga jadi salah satu bahasan yang tak ada habisnya, mengingat kariernya juga terus berkembang dari satu tim ke tim lain.
Memulai keriernya di Persebaya Surabaya, siapa sangka kini sosok Andik selalu jadi pemain andalan pada setiap tim yang dibelanya. Berikut sekilas perjalanan karier Andik.
Profil Andik Vermansyah
Baca Juga: Profil Pedri, Pemain 18 Tahun yang Paling Rajin di Euro 2020
Sudah berseragam Persebaya sejak tahun 2005 lalu, Andik mengawali karier di tim juniornya. Tiga tahun dihabiskan di tim junior sebelum akhirnya ia ditarik ke tim senior pada medio 2008 sampai 2013. Selama 5 tahun membela Persebaya, ia membukukan 92 caps dengan total 36 gol. Cukup produktif ya pemain yang satu ini?
Kariernya di Timnas Indonesia bermula sejak tahun 2011, ketika ia masuk dalam jajaran pemain inti di timnas U23. Di tahun 2012, ia sudah dipercaya masuk ke timnas senior.
Sosoknya yang mungil dan lincah menjadikan dirinya pemain yang cukup sulit dihadang. Hal ini juga diimbangi dengan daya juangnya yang tinggi.
Baca Juga: Sere Kalina Bagikan Momen Kocak saat Pole Dance, Netizen: Kostumnya Asoy
Karier di Tingkat Klub
Andik Vermansyah masuk ke tim senior Persebaya pada tahun 2008 hingga tahun 2013. Kemudian pada tahun 2013, ia dipinang oleh Selangor FA.
Di tahun yang sama sebenarnya ia juga ditawari untuk berlaga di Jepang (Ventforet Kofu) dan Amerika (DC United), namun tawaran ini ditolak. Ia memilih Malaysia sebagai negara tempatnya bermain.
Baca Juga: Christian Eriksen akan Jadi Tamu Spesial di Final Euro 2020
Pada 2018 Andik lantas pindah ke Kedah, kemudian tahun 2019 lalu ia kembali ke Indonesia dengan membela Madura United.
Hanya bertahan satu tahun saja, ia tercatat berseragam Bhayangkara FC sejak tahun 2020 lalu. Sejak tahun lalu, ia kemudian mantap berlaga untuk klub tersebut, meski dalam hatinya ada keinginan untuk kembali membela tim Persebaya.
Demikian tadi sedikit profil Andik Vermansyah, sosok fenomenal yang terus mencuri perhatian publik pada setiap permainannya. Meski bertubuh mungil, daya juangnya benar-benar tinggi sehingga selalu merepotkan lini pertahanan musuh.
Baca Juga: Profil Andreas Christensen, Benteng Tangguh Denmark di Euro 2020