Profil PSIS Semarang: Sejarah hingga Komposisi Pemain untuk Liga 1 2021

Berikut ulasan lengkap soal PSIS Semarang.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 29 Juni 2021 | 18:30 WIB
Pemain PSIS Semarang, Bruno Silva merayakan gol ke gawang Persipura Jayapura (dok psis)

Pemain PSIS Semarang, Bruno Silva merayakan gol ke gawang Persipura Jayapura (dok psis)

Bolatimes.com - PSIS Semarang melekat sebagai salah satu kuda hitam dan menciptakan banyak kejutan setiap musim Liga 1. Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenas ini sukses mentas ke kasta tertinggi sejak tahun 2017.

PSIS Semarang menjelma menjadi tim yang mampu menyandung tim-tim besar lainnya. Seperti apa profil PSIS Semarang, Klub Liga 1 2021 ini, simak ulasan berikut ini yang dirangkum dari beberapa sumber.

Profil PSIS Semarang

Baca Juga: Disebut Penyusup Seksi, Adu Pose Maria Shumilina dan Kinsey Wolanski

PSIS Semarang merupakan salah satu klub profesional yang didirikan pada 18 Mei 1932. Cikal bakal nama PSIS Semarang berasal dari perkumpulan Tots Ons Doel (TOD) yang berganti nama menjadi PS Sport Stal Spieren (SSS). Selanjutnya berganti nama menjadi Voetbalbond Indonesia Semarang sebelum resmi menjadi Persatuan Sepak Bola Semarang Indonesia (PSIS).

PSIS Semarang meraih juara Divisi Utama pada 1999 lalu. Sempat mengalami pasang surut, klub yang bermarkas di Stadion Jatidiri ini telah bertengger di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1.

PSIS Semarang juga tercatat sebagai klub ketiga yang pernah menjuarai Liga Perserikatan 1987 dan Divisi Utama Liga Indonesia setelah Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Piala Wali Kota Solo Ditunda, Bagaimana Nasib Liga 1 dan Liga 2?

Menjelang Liga 1 2021

Pada ajang Piala Menpora beberapa waktu lalu, PSIS Semarang tampil sebagai salah satu skuad dengan produktifitas gol cukup tinggi dengan Sembilan gol dari 4 laga yang dijalani. Karakter menyerang selalu ditekankan pelatih Dragan Djukanovic untuk semua kompetisi yang akan dilakoni PSIS.

Salah satu kontestan Liga 1 Indonesia 2021 ini juga akan bersiap mengerahkan skuad terbaiknya untuk kompetisi di bulan Juli mendatang. Klub dengan nama julukan Laskar Mahesa Jenar ini memiliki beberapa pemain pilar seperti Septian David Maulana, Hari Nur Yulianto, Wallace Costa, dan Bruno Silva.

Baca Juga: Profil Mbappe, Eksekutor Terakhir Drama Adu Penalti Prancis vs Swiss

Bersama Dragan Djukanovic, pelatih yang sekarang, skuad Mahesa Jenar dihiasi dengan kehadiran pemain baru yang masih muda dan masuk ke tim utama. PSIS pada tahun 2021 nampaknya akan mengorbit pemain dari Elite Pro Academy (EPA) yang terbukti berpotensi dan bersinar bersama PSIS EPA tahun 2019 lalu. Ada nama-nama seperti Pratama Arhan Alif Rifai, Alfeandra Dewangga, Eka Febri, Bahril Fahreza, Damas, Risky Fajar, Farrel Arya dan lainnya akan merasakan debut di Liga 1 2021.

Sejumlah nama pemain asing juga akan bergabung ke PSIS Semarang sesuai kriteria klub. Seperti mantan gelandang Persebaya, Diogo Campos dan mantan gelandang Persipura Jayapura, Thiago Amaral.

Kolaborasi PSIS yang melibatkan pemain junior, senor, dan asing ini menjadikannya sebagai tim yang solid dan kuat.

Baca Juga: Profil Granit Xhaka, Pengungsi yang Jadi Pahlawan Swiss di Euro 2020

Skuad Semetara PSIS Semarang

Kiper: Jandia Eka Putra, Joko Ribowo, Arifin Setyadi

Belakang: Fredyan Wahyu Sugiantoro, Wallace Costa, M. Rio Saputro, Pratama Arhan, Riyan Ardiyansyah, Kartika Vedhayanto, Alfeandra Dewangga, Syiha Budin, Frendi Saputra. Aqsha Saniskara
Tengah: Jonathan Cantillana, Finky Pasamba, Eka Febri, Fandi Eko Utomo, Damas Damar Jati, Raka Askara, Fandi Eko Utomo, Septian David Maulana, Reza Irfana

Depan: Bruno Silva, Hari Nur Yulianto, Komarudin, Andreas Ado, Farrel Arya, Adithya Jorry, Bahril Fahreza, Risky Fajar.

Itulah profil PSIS Semarang menjelang kompetisi bergengsi Indonesia, Liga 1 2021. Mari nantikan aksi gigih klub dengan komunitas suporter Panser Biru dan Snex Mania ini.

Kontributor: Yulia Kartika Dewi
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak