Profil Persiraja Banda Aceh, Sempat Viral karena Pemain Asingnya Ngopi

Profil Persiraja Banda Aceh sebenarnya cukup menarik untuk dikulik. Meski sempat dikritik karena pemain asingnya minum kopi pakai gelas plastik bekas, Persiraja cukup serius menghadapi musim depan

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 26 Juni 2021 | 16:00 WIB
Tim Persiraja Banda Aceh. [Antara Aceh/HO]

Tim Persiraja Banda Aceh. [Antara Aceh/HO]

Bolatimes.com - Persatuan Sepak Bola Indonesia Kutaraja Banda Aceh, atau dikenal dengan nama Persiraja Banda Aceh, merupakan satu kekuatan persepakbolaan yang berasal dari bagian ujung barat wilayah Indonesia.

Jika Anda belum terlalu mengenal tim ini, mungkin Anda bisa melihat secara singkat profil Persiraja Banda Aceh pada penjelasan di bawah ini.

Profil Persiraja Banda Aceh

Baca Juga: Alfath Faathier Pose Bareng Anaknya, Komentar Ratu Rizky Jadi Sorotan

Kiper Persiraja Banda Aceh, Fakhrurrazi Quba. (Instagram/persiraja_official)
Kiper Persiraja Banda Aceh, Fakhrurrazi Quba. (Instagram/persiraja_official)

Secara resmi didirikan pada tanggal 28 Juli 1957, tim ini merupakan tim kebanggaan rakyat Banda Aceh. Persiraja Banda Aceh sendiri telah mengikuti berbagai kompetisi sepakbola nasional, dan pertama kali mencatatkan namanya dalam galeri juara ketika merebut gelar Juara Perserikatan pada tahun 1980 lalu.

Kala itu, Persiraja Banda Aceh harus menaklukkan Persipura Jayapura, dan berhasil dengan skor 3 – 1. Kemenangan besar ini membawa mereka pada gelar juara pertama untuk tim tersebut.

Dinamika Persiraja Banda Aceh

Baca Juga: Tampil Seksi Pakai Jersey Argentina, Model Ini Ucapkan Ulang Tahun ke Messi

Presiden Persiraja Banda Aceh, Dek Gam. (Dok. MO Persiraja).
Presiden Persiraja Banda Aceh, Dek Gam. (Dok. MO Persiraja).

Langkah tim ini di persepakbolaan Indonesia bukan tanpa hambatan. Sederet kejadian turut menghiasi kiprahnya di Indonesia, dengan kabar baik maupun kabar yang kurang mengenakkan.

Sempat berselisih paham dengan pihak Pemerintah Kota Banda Aceh, klub ini kemudian menarik diri dari kompetisi D 2014. Setahun berikutnya tim ini juga terkena imbas permasalahan yang terjadi di tubuh PSSI, dan terpaksa tak dapat mengikuti  berbagai kompetisi karena masalah finansial.

Mereka baru bisa memulai kiprahnya di Liga 2 pada tahun 2017, setelah sanksi FIFA selesai dijalani oleh persepakbolaan Indonesia. Tahun 2019 lalu Persiraja Banda Aceh berhasil menjadi juara 3 di Liga 2 dan berhak mendapat promosi ke Liga 1 2020.

Baca Juga: 3 Alasan Wales bakal Menang Lawan Denmark di 16 Besar Euro 2020

Kabar Terbaru, Sempat Viral Karena Pemain Asingnya Ngopi

Paulo Henrique, pemain asing Persiraja Banda Aceh asal Brasil,. [Antara Aceh/HO/Media Officer Persiraja]
Paulo Henrique, pemain asing Persiraja Banda Aceh asal Brasil,. [Antara Aceh/HO/Media Officer Persiraja]

Kabar terbaru yang datang dari Persiraja Banda Aceh adalah mereka secara resmi mendatangkan empat  pemain asing untuk memperkuat timnya. Tercatat nama-nama seperti Shori Murata, Leonardo Lelis, dan Vanja Markovic, dan Paulo Henrique.

Namun, belum lama ini, Persiraja viral lantaran beredar video keempat pemain asingnya ngopi mengenakan gelas plastik bekas minuman saat hendak latihan. Tempat jersey latihan juga menjadi sorotan karena ditempatkan di ember besar.

Baca Juga: Profil Emil Forsberg, Bomber Swedia Pesaing Ronaldo di Top Skor Euro 2020

Meski begitu, Persiraja tetap menjadi kuda hitam yang patut diwaspadai di Liga 1 2021/2022. 

Demikian tadi sedikit sejarah dan profil Persiraja Banda Aceh. Tim dari Tanah Rencong ini optimis bisa memberikan permainan terbaiknya di laga-laga yang akan dijalaninya nanti. Menurut Anda sendiri, bagaimana kekuatan tim Persiraja Banda Aceh setelah kedatangan empat pemain asing ini?

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak