Begini Penampakan Rumah dan Deretan Super Car Greg Nwokolo, Tajir Banget!

Bolatimes.com - Greg Nwokolo dikenal sebagai salah satu pesepak bola Indonesia yang sukses. Tak cuma di atas lapangan, pemain Madura United itu juga punya kehidupan yang super mewah.

Hal tersebut terlihat dalam sebuah video vlog yang diunggah oleh Hanif Sjahbandi dan Rendy Juliansyah di kanal Youtube mereka, Hanif & Rendy Show. Video tersebut memperlihatkan mereka sedang berkunjung ke rumah Greg yang berada di bilangan Jakarta.

Menariknya, Hanif dan Rendy langsung terkut begitu tiba di rumah Greg. Bagaimana tidak, deretan super car dan mobil mewah lainnya berjejer rapi di halaman parkir rumah Greg.

Baca Juga: Mantap Curtis Jones, Langsung Bikin Gol usai Dapat Perpanjangan Kontrak

Di kesempatan wawancara, Hanif sempat bertanya dengan Greg perihal mobil pertama saat datang ke Indonesia. Pemain kelahiran Nigeria itu mengaku awalnya punya mobil Suzuki Escudo pada 2006.

''Mobil pertamaku di Indonesia adalah Escudo pada 2006. Kemudian punya Honda Civic, Honda CRV, BMW, Audi, dan Mercedes Benz, hingga kini punya dua mobil Porsche,'' ujar Greg.

Hanif pun cukup terkejut dengan segala pencapain Greg. Lantas penggawa Arema FC itu meminta tips agar bisa sesukses Greg.

Baca Juga: Bisa Ditiru, Ini Cara Kevin de Bruyne Dapatkan Istri yang Cantik

''Setiap orang hidup harus punya target. Dan punya harapan bahwa apa pun bisa kita dapat. Why not?,'' sahut Greg.

Tak lama berselang, Hanfi dan Rendy diajak masuk ke dalam rumah Greg. Yang bikin terkejut, rumah suami model ternama Kimmy Jayanti itu juga sangat mewah lengkah dengan fasilitasnya.

Rumah Greg nampak dilengkapi kolam pribadi. Kemudian ia juga memiliki perlengkapan gym yang mendukungnya melakukan latihan di rumah.

Baca Juga: Napoli Menang dan Inter Kalah, Berikut Klasemen Terbaru Serie A Italia

Di akhir bincang-bincangnya, Greg Nwokolo memberikan pesan-pesannya kepada pemain muda yang tengah berjuang meraih mimpi sebagai pesepak bola. Lebih lagi bagi yang ingin berkarier di luar Indonesia.

''Bahasa jangan jadi alasan untuk main di luar negeri. Yang terpenting harus percaya diri dan kerja keras,'' ujar mantan pemain Chiangrai United itu.

'' Kalau kerja keras saya yakin semua pemain Indonesia melakukannya. Hanya saja mereka harus percaya diri. Kalau misalnya main di Thailang, berarti harus berpikir bahwa aku di sini karena aku bagus,'' tandas pemain 34 tahun itu.