Bolatimes.com - Ketua tim medis PSSI, Syarif Alwi mengatakan pihaknya sedang menyusun lima panduan protokol kesehatan virus corona yang ditujukan ke berbagai sektor. Sebelumnya, beredar protokol kesehatan untuk penyelenggaraan pertandingan Liga 1 dan 2.
Namun, Syarif menjelaskan masih ada empat lainnya dan bakal dijadikan sebuah buku. Protokol tersebut meliputi Pedoman Pencegahan dan Pengendalian virus corona di klub, pemusatan latihan timnas Indonesia semua kelompok umur, Sekolah Sepakbola (SSB), dan kursus kepelatihan.
"Totalnya ada lima pedoman. Kami akan buat semacam buku panduan untuk dicetak menjadi buku dan akan dibagikan supaya menjadi standar panduan," kata Syarif Alwi saat dihubungi.
Baca Juga: Real Madrid Siap Gelontorkan Rp 1,2 Triliun demi Datangkan Kai Havertz
Sebagai informasi panduan kesehatan ini disusun dari berbagai referensi. Diantaranya FIFA, WHO, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Liga Jerman (Bundesliga).
Mereka yang menyusun adalah Plt. Sekjen PSSI Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, Direktur Teknik Indra Sjafri, Ketua Tim Medis PSSI dr. Syarif Alwi, dokter Timnas Indonesia U-19 dr. Dicky M. Shofwan, dokter Timnas Indonesia U-16 dr. Ifran Ahmad, dan dokter Timnas Putri Indonesia dr. Leksolie Foes.
Sebagai informasi, ada tujuh poin dalam pedoman protokol kesehatan penyelenggaraan pertandingan Liga 1 dan 2, yaitu dasar pemikiran, panduan pencegahan dan pengendalian virus corona untuk klub sepakbola, panduan sebelum pertandingan, orang-orang yang boleh berada di Stadion, panduan saat hari pertandingan, panduan setelah pertandingan, dan penerapan higiene dan sanitasi lingkungan di area stadion.
Baca Juga: Klasemen Terbaru Bundesliga Jerman, Bayern Munich Kokoh di Puncak
Sementara pedoman pencegahan dan pengendalian virus corona di klub ada lima bagian. Meliputi pencegahan dan pengendalian secara umum, pedoman untuk akomodasi hotel saat tim melakukan perjalanan tandang, rekomendasi prosedur untuk dugaan atau positif virus corona, pedoman untuk higiene dan sanitasi lingkungan, dan kebutuhan tambahan.
"Yang pedoman pertandingan itu jadi panduan buat tim nanti bagaimana pertandingan dia harus bagaimana. Kalau pedoman klub untuk persiapan timnya," pungkasnya.
Baca Juga: Oxford United, Klub Milik Erick Thohir Ikut Perangi Rasisme