Sebelum Kenal Sepak Bola, Marko Simic Anak yang Berprestasi di Sekolah

"Beberapa kali ikut kompetisi antar sekolah seperti matematika, geografi, dan lainnya," kata Simic.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 27 Mei 2020 | 19:00 WIB
Striker Persija Jakarta Marko Simic berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Mitra Kukar dalam laga terakhir Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12/2018). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Striker Persija Jakarta Marko Simic berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Mitra Kukar dalam laga terakhir Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12/2018). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Bolatimes.com - Striker Persija Jakarta, Marko Simic, bisa dibilang sebagai penyerang terbaik di Liga Indonesia. Untuk mencapai hal ini, tentu dibutuhkan banyak pengorbanan, terutama pendidikan.

Simic mengakui hal tersebut. Pemain berusia 32 tahun tersebut menjelaskan bahwa ia cukup berprestasi di sekolah, bahkan sering ikut lomba sebelum mengenal sepak bola.

Simic menjelaskan saat fokus ke sepak bola, nilai-nilai di sekolahnya sampai anjlok. Bahkan, eks pemain Melaka United itu sempat merasakan ada di ranking paling bawah sekolahnya.

Baca Juga: Selfie dengan Rambut Poni Jatuh ke Samping, Ronaldo Disebut seperti Jamet

Pesepak bola Persija Jakarta Marco Simic melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Madura United dalam pertandingan semifinal Piala Gubernur Jatim di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (17/2/2020). Persija melaju ke final setelah mengalahkan Madura United dengan skor akhir 2-1. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto.
Pesepak bola Persija Jakarta Marco Simic melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Madura United dalam pertandingan semifinal Piala Gubernur Jatim di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (17/2/2020). Persija melaju ke final setelah mengalahkan Madura United dengan skor akhir 2-1. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto.

"Banyak hal yang saya lakukan demi sepak bola. Jujur, saya cukup bagus di sekolah," kata Simic dikutip dari Youtube Persija.

"Beberapa kali ikut kompetisi antar sekolah seperti matematika, geografi, dan lainnya. Tapi, ketika saya beranjak dewasa fokus bermain sepak bola saya malah jadi peringkat paling bawah," katanya menambahkan.

"Saat usia 14 tahun saya pindah Zagreb bersama orang tua dan mulai bermain di tim di kota itu. Seperti yang saya katakan sebelumnya seya lebih banyak pergi ke gymnasium di sekolah, padahal sekolah itu salah satu yang terbaik," jelasnya.

Baca Juga: Kasus Panci Kemenpora Diungkit Lagi, Roy Suryo: Ini Jahat Sekali

Meski begitu, Simic tetap bisa menyelesaikan sekolahnya. Bahkan, pemain bernomor punggung sembilan itu diterima masuk universitas di negaranya, Kroasia.

Namun, disaat yang bersamaan ia ditawari membela sebuah klub di Rusia. Setelah menimbang-nimbang sang pemain akhirnya lebih memilih ke Rusia.

"Saya tetap bisa lulus dan menyelesaikan semuanya dan setelah itu saya bisa masuk universitas olahraga. Dan saya juga ditawari bermain di Rusia, jadi saya akhirnya memilih main sepak bola dibanding kuliah," ungkapnya.

Baca Juga: Bayern Munich Bungkam Dortmund, Berikut Klasemen Terbaru Bundesliga 2019/20

Lebih lanjut, Simic mengingatkan pesepakbola muda untuk tetap memikirkan pendidikan. Sebab, pendidikan juga dibutuhkan untuk karier seoramg pemain bola.

"Itu yang lucu dari sepak bola. Meski begitu kamu harus tetap memikirkan sekolah. Karena pendidikan di sekolah juga sangat penting untuk pesepakbola," pungkasnya.

Penulis: Adie Prasetyo

Baca Juga: Link Live Streaming Dortmund vs Bayern Munich, Kick-off Pukul 23.30 WIB

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak