Bolatimes.com - Kiper Persija Jakarta, Adixi Lenzivio menceritakan kisah perjuangannya kembali menjadi seorang pesepak bola. Sebelumnya Adixi merupakan seorang pemain futsal.
Sebagai informasi, pada 2015, Adixi memilih melanjutkan pendidikannya untuk menjadi sarjana serta banting stir menjadi pemain futsal ketimbang bersama Persija. Padahal, sebelum memutuskan tinggalkan sepak bola, ia sering dimainkan oleh Persija.
Namun, keputusan yang dibuat Adixi tidak sia-sia. Ia sukses mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi. Tidak hanya itu, sang pemain juga berhasil dipanggil untuk mengikuti seleksi penjaga gawang timnas futsal Indonesia.
Baca Juga: Eks Pelatih Barcelona: Laga Tanpa Penonton Itu Menyedihkan!
Akan tetapi, dilema dihadapi Adixi. Disaat yang bersamaan, ia kembali ditawari untuk memperkuat Persija Jakarta pada pertengahan musim 2019.
Saat itu, Macan Kemayoran membutuhkan sosok penjaga gawang tambahan untuk melapis Andritany Ardhiyasa dan Shahar Ginanjar. Hal hasil, Adixi memutuskan memilih bersama dengan Pasukan Ibu Kota.
"Saat itu tentu dilema ya. Siapa yang tidak mau bermain di Timnas? Namun siapa juga yang tidak ingin membela Persija? Setelah diskusi dengan orang tua akhirnya saya memilih kembali merumput dengan membela Persija," kata Adixi dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga: Soal SK Magang Tontowi Ahmad, PBSI Tak Merasa Salah Buat Keputusan
Adixi pun harus berjuang keras saat kembali ke Persija. Ia harus menurunkan berat badannya yang sempat melonjak saat bermain futsal.
Serangkaian latihan fisik dilakukan anak dari Adityo Darmadi yang merupakan legenda Persija ini. Namun, itu ia lakukan karena sadar sepak bola berbeda dengan futsal.
"Waktu itu saya harus turun berat badan lebih dari 5 kilogram. Saya sempat berlatih tanpa bola dengan hanya berlari mengelilingi lapangan," jelasnya.
Baca Juga: Geoffrey Castillion Samakan Suporter Persib Bandung dengan Ajax Amsterdam
"Dengan semangat yang kuat, akhirnya saya kembali ke berat badan yang seharusnya dan dipercaya kembali masuk ke dalam tim meski pelapis," pungkasnya.