Bolatimes.com - Karier Ryuji Utomo di dunia sepak bola bisa dibilang tak mulus-mulus amat. Sebelum menjadi bek tangguh seperti sekarang, pemain Persija Jakarta itu kerap berpindah-pindah posisi.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Ryuji mengaku awalnya bukanlah jadi bek, melainkan sebagai gelandang alias midfielder.
Dalam video tersebut, Ryuji yang masih berusia sembilan tahun harus merintis kariernya di Sekolah Sepak Bola (SSB). Kala itu ia masih terlihat lebih gemuk, belum berotot seperti sekarang.
Baca Juga: Imbas Wabah Corona, Pemain Liga Mesir Ini Alih Profesi Jadi Kuli Bangunan
''Ini waktu umur sembilan tahun masih midfielder. Sudah mulai bisa main bola nih biar gembul begitu, soalnya selama setahun gue banyak latihan tambahan sendiri diluar ekskul dan SSB,'' tulis Ryuji.
Lebih lanjut, Ryuji mengatakan video tersebut direkan bukan buat kenang-kenangan. Melainkan sebagai bahan evaluasi setelah pertandingan.
''Jadi video ini direkam sebenernya bukan buat kenang-kenangan, tapi buat evaluasi. Tiap pulang pertandingan, malemnya setelah belajar akademik pasti gue disuruh nonton pertandingan tadi,'' sambung pemain 24 tahun itu.
Baca Juga: Kabar Terbaru, Enam Orang dari Tiga Klub di Liga Inggris Positif Corona
''Kemudian disuruh lihat mana saja kesalahan yang harus gue perbaikin (males banget dulu rasanya asli). Sembari ditanya ibu 'sudah nyerah main bola belom? Enakan jadi dokter','' sambungnya.
Tapi beban tersebut tak membuat Ryuji patah semangat untuk bekerja lebih keras lagi. Ia justru menganggapnya sebagai motivasi untuk meraih kesuksesan.
''Tapi ini yang membentuk salah satu prinsip hidup gue. Kalau kita mau maju hal pertama yang paling penting adalah ngalahin ego kita sendiri. Kita harus tau dan menerima kesalahan kita, baru kita bisa memperbaiki diri untuk melangkah maju,'' tandas eks pemain Arema FC itu.
Baca Juga: Kode Keras, Presiden PSG Puji Setinggi Langit Cristiano Ronaldo
Terbukti, Ryuji kini menjadi pilihan utama di skuat Persija. Ia kerap dipercaya untuk menggalang lini pertahanan Macan Kemayoran di setiap laga di Liga 1.