Bolatimes.com - Persija Jakarta pernah memiliki striker haus gol seperti Marko Simic. Salah satunya adalah Pedro Javier Insfran.
Pedro Javier bergabung dengan Persija pada 2011. Sebagai ujung tombak, ia diduetkan bersama dengan Bambang Pamungkas di lini depan.
Iwan Setiawan yang jadi arsitek Persija kala itu yang memboyongnya ke Ibu Kota. Duetnya bersama Bepe sangat disegani lawan.
Baca Juga: Potret Inter Milan dan AC Milan Kembali Jalani Latihan
Keduanya sangat kompak menjadi sumber gol Persija pada musim 2011-2012. Baik Bepe dan Pedro sama-sama mengoleksi 16 gol.
Pedro mengungkap bahwa duetnya bersama Bepe di lini depan sangatlah cocok. Ia mengatakan dengan Bepe bisa melengkapi satu sama lain.
"Tentunya kekompakkan saya dengan Bepe begitu juga dengan teman-teman lain yang membantu saya saat di lapangan sehingga mudah untuk mencetak gol pada saat itu," kata Pedro dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga: Misteri Tato Berbahasa Arab Milik Empat Pesepak Bola Dunia
"Selain itu saya kenal Bepe sebagai sosok pribadi yang luar biasa, Pemain hebat dan memiliki jiwa kepemimpinan baik itu di dalam maupun di luar lapangan,” tambahnya.
Pedro juga tidak melupakan dukungan Jakmania yang luar biasa saat itu. Pedro berani bilang suporter setia Persija itu adalah yang terbaik sepanjang kariernya.
"Saya tentu tidak melupakan Jakmania yang selalu dukung kami 100 persen saat kami berlaga. Mereka luar biasa dan tidak pernah melihat fanatisme mereka di klub saya yang lain," ucapnya.
Baca Juga: Farid El Melali Akhirnya Mintaa Maaf usai Masturbasi di Tempat Umum
Lebih lanjut, Pedro menceritakan kegiatannya selepas memutuskan gantung sepatu. Saat ini yang bersangkutan tengah mengelola sekolah sepak bola, serta bisnis salon kecantikan.
"Sekarang ini sedang sibuk mengurusi football academy yang saya buat. Tidak hanya itu, saya punya bisnis lain seperti gym sport dan salon spa kecantikan," tutupnya.