Bali United Terapkan Metode Latihan Baru Selama Puasa Ramadan

Waktu latihan para pemain yang menajalankan puasa mengalami perubahan.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 24 April 2020 | 09:00 WIB
Pelatih fisik Bali United, Yogi Nugraha, saat mendampingi anak asuhnya. (Dok. Bali United)

Pelatih fisik Bali United, Yogi Nugraha, saat mendampingi anak asuhnya. (Dok. Bali United)

Bolatimes.com - Hari ini, Jumat (24/4/2020), umat Muslim sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan untuk pertama kalinya. Tak terkecuali para penggawa Bali United yang beragama Islam.

Nah selama bulan Ramadan, tim pelatih Bali United punya metode latihan baru bagi pemain yang berpuasa. Salah satunya mengubah jadwal latihan yang agak berbeda dari biasanya.

Pelatih fisik Bali United, Yogi Nugraha, mengungkapkan program yang diberikan kepada pemainnya tetap sama. Namun, hanya intensitas dan waktu latihan yang disusun berbeda.  

Baca Juga: Isyaratkan Tinggalkan Tottenham, Vertonghen Bakal ke Italia atau Spanyol

"Perubahan program latihan tidak ada, sama seperti hari biasa. Hanya perubahan di waktu saja,'' ujar Yogi, dilansir dari laman resmi klub.

''Jika hari biasa pemain di rumah bisa melakukan latihan pagi dan sore. Maka di bulan Ramadan ini pemain yang menjalankan puasa melakukan latihan di rumah satu jam sebelum berbuka puasa atau malam hari 90 menit setelah berbuka puasa,'' imbuhnya.

Yogi menambahkan, sistem latihan online dengan memberikan video tak ada perubahan. Anak asuh Stefano Cugurra tetapi diberi tanggung jawan untuk melaporkan latihannya kepada pelatih fisik.

Baca Juga: Soal RB Depok FC, Ini Komentar Red Bull Indonesia

''Sejauh ini pemain menjalankan program latihan yang saya berikan via online (kirim video latihan secara personal melalui WhatsApp),'' kata Yogi.

''Selain itu tim juga sudah menetapkan aturan untuk memberikan denda kepada pemain apabila berat badan pemain bertambah. Hal ini untuk untuk meningkatkan kedisiplinan para pemain sebagai pemain profesional,'' tegasnya. 

Baca Juga: Wabah Corona Buat 5 Liga Top Eropa Terancam Rugi Besar, Nilainya Rp 69,14 T

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak