Bolatimes.com - Nama calon sekretaris jenderal (sekjen) PSSI yang baru mulai bermunculan. Salah satunya adalah Ketua Umum Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (Basri), Eddy Sofyan.
Namun, Eddy pernah berurusan dengan hukum. Ia terbukti bersalah dalam proyek pengadaan 60 unit bus Patas AC Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) yang dibiayai PT Jamsostek senilai Rp 33,2 miliar pada tahun 2008.
Eddy terjerat pasal Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan divonis 10 tahun penjara.
Baca Juga: Berikut Lima Pemain Terbaik Timnas Indonesia Versi AFC, Setuju?
Terkait Sekjen PSSI yang baru, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan sendiri mengaku pihaknya sebenarnya sudah mengantongi beberapa kandidat.
"Tapi memang harus dibicarakan dahulu dan didiskusikan dengan Exco PSSI. Banyak calon ya, semuanya sama," kata Iriawan lewat pesan singkat kepada wartawan, Kamis (23/4/2020).
Dalam statuta PSSI, mantan narapidana memang dilarang menduduki jabatan Exco. Namun, untuk posisi Sekjen PSSI ini, belum jelas ada aturannya atau tidak.
Baca Juga: Ada Makna Mendalam di Balik Jersey Terbaru Timnas Indonesia, Apa Itu?
Selain Eddy, beberapa nama yang juga dikaitkan dengan kursi Sekjen PSSI adalah Ahmad Syauqi Soeratno, Marco Gracia Paulo, Tommy Welly, Kusnaeni, hingga Rahim Soekasah.
Baca Juga: Eks Timnas Inggris Meninggal Dunia usai Positif Virus Corona