Bolatimes.com - Pandemi virus corona di Indonesia hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Bahkan jumlah korban terus bertambah.
Hingga selasa (7/4/2020), tercatat lebih dari 2.491 orang terinfeksi. Bahkan, jumlah meninggal mencapai 209 orang, sementara yang sembuh 192 orang.
Dari 209 korban jiwa, 18 di antaranya merupakan tenaga medis. Dalam hal ini dokter, yang berjuang di garda terdepan dalam perang menghadapi virus corona.
Baca Juga: Wayne Rooney Kritik Keras Wacana Pangkas Gaji di Inggris
Berbagai faktor menjadi penyebab tertularnya para dokter dari pasien. Salah satunya karena minimnya perlengkapan yang sedianya bisa melindungi para 'pejuang' tersebut.
Melihat situasi tersebut, Mills Sports sebagai apparel resmi Timnas indonesia baru-baru ini melakukan kampanye dengan menyubang sebanyak 1.000 Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga medis di Indonesia.
Sejatinya, pada bulan April akan ada perkenalan dengan jersey Timnas Indonesia yang terbaru, kerjasama antara PSSI dan Mills. Namun mengingat kondisi seperti Indonesia ini, acara tersebut terpaksa ditunda.
Baca Juga: Striker Persib Bandung Ini akan Kembali Jalani Tes Virus Corona
''Sedianya kami akan melakukan launching jersey Timnas Indonesia hari ini. Namun dengan kondisi pandemi virus corona yang sedang melanda saat ini rasanya kurang elok jika hal tersebut dilakukan, dan dengan sangat terpaksa harus ditunda,'' demikian pernyataan Mills di akun Instagramnya.
''Mengingat banyak para tenaga medis yang sedang berjuang untuk negara melawan pandemi virus corona. Kami sebagai penyedia 'baju perang' untuk Timnas Indonesia, saat ini kami memilih untuk terlebih dahulu fokus membantu menyediakan 'baju perang' untuk para tenaga medis. Alat Pelindung Diri saat ini lebih dibutuhkan, dan MILLS berkomitmen untuk menyumbangkan 1.000 buah APD untuk tenaga medis yang berjuang melawan virus corona,'' imbuhnya.
Baca Juga: Pemain Bali United Ini Isi Waktu Luang di Rumah dengan Belajar Memasak
''Karena kemanusiaan di atas segalanya. Semoga apa yang kami lakukan bisa membantu tenaga medis berjuang dan negara Indonesia bisa segera melewati masa pandemi ini,'' tandasnya.