Bolatimes.com - Opening ceremony Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (29/2/2020) terbilang meriah. Bagaimana tidak, stadion berkapasitas 50 ribu penonton diajak goyang Tik Tok bersama-sama.
Acara opening ceremony ini digelar sebelum partai pembuka antara tuan rumah Persebaya Surabaya vs Persik Kediri. Penonton yang didominasi oleh Bonek ini terlihat antusias menikmati upacara pembukaan tersebut.
Baca Juga: Link Live Streaming Persebaya Vs Persik Kediri, Derbi Jatim Pembuka Liga 1
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sengaja menampilkan goyang Tik Tok di acara itu. Hal itu seperti disampaikan oleh Direktur Utama PT LIB Cucu Soemantri.
Ia mengatakan goyang Tik Tok diharapkan bisa menggambarkan persatuan dan kesatuan. Ini seperti tagline Liga 1 musim ini yaitu 'Kita Bersaudara'.
"Ya sepak bola kita, kan sepak bola millenial. Sehingga diharapkan anak-anak muda kita libatkan. Diharapkan lebih bisa meningkatkan persatuan dan kesatuan, karena sepak bola ini milik mereka. Kita hanya mengantar saja," kata Cucu saat ditemui di Stadion GBT, Sabtu (29/2/2020).
Baca Juga: Andik Vermansah Resmi Tunangan, Ini Dia Calon Istrinya
Lebih lanjut, pria yang juga wakil ketua umum PSSI itu merasa bersyukur acara pembukaan berlangsung meriah. Ia berharap tidak ada halangan apapun sampai Liga 1 2020 rampung.
"Kami bersyukur bahwa pembukaan bisa berjalan lancar, aman, sampai dengan pelaksanaan pertandingan. Kita lihat pelaksanaannya tadi cukup tertib, fans juga tertib, dan tamu undangan cukup terkesan," Cucu menambahkan.
"Mudah-mudahan ini awal yang baik ke depan untuk bergulirnya liga 1 ini dan ditempat-tempat lain bisa berjalan seperti laga ini. Kita apresiasi teman-teman suporter Persebaya, sangat luar biasa."
Baca Juga: Ingin Tetap Kencang, Istri Eks Liverpool Ini Lakukan Peremajaan Miss V
"Bukan hanya Bonek, suporter Persik juga cukup banyak, tetapi mereka bisa duduk berdampingan. Ini yang kita harapkan. Lawan siapapun juga di stadion itu cukup rivalitas hanya 90 menit, setelah itu kita tetap berteman, bersahabat, dan sebagai WNI," pungkasnya.