Bukan Kiper, Begini Awal Karier Nadeo Argawinata sebagai Pesepak Bola

Karena tinggi badannya, Nadeo akhirnya ditunjuk sebagai kiper saat masih di SSB.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 01 Februari 2020 | 16:30 WIB
Nadeo Argawinata saat mengikuti sesi latihan Bali United. (Dok. Bali United)

Nadeo Argawinata saat mengikuti sesi latihan Bali United. (Dok. Bali United)

Bolatimes.com - Tahun 2019 bisa dibilang menjadi masa keemasan bagi Nadeo Argawinata. Tampil gemilang di level klub kala masih berseragam Borneo FC, pemain 22 tahun itu kemudian sukses jadi kiper nomor satu di Timnas Indonesia U-23. 

Bagaimana tidak, Nadeo menjadi kepercayaan pelatih Indra Sjafri untuk menjaga gawang skuat Garuda Muda di ajang SEA Games 2019. Bahkan, ia sukses mempersembahkan medali perak untuk Indonesia.

Namun siapa sangka ada kisah unik di balik kesuksesannya saat ini. Nadeo mengaku bukanlah menjadi kiper saat pertama kali terjun di dunia sepak bola.

Baca Juga: Ini Alasan Mark Klok Hijrah ke Persija Jakarta

''Saya lahir dan sekolah di Kediri, Jawa Timur karena kedua orang tua berasal dari sana. Di sana awal mulai karier saya sebagai seorang pemain bola,'' ungkap Nadeo, seperti dilansir dari laman resmi Bali United.

''Awalnya saya bergabung dengan SSB Airlangga dan kemudian SSB Macan Putih. Pada waktu itu posisi saya sebenarnya bukan penjaga gawang. Tapi waktu di SSB Airlangga, pelatih mengarahkan saya menjadi kiper karena tinggi badan saya,'' imbuhnya.

''Semakin lama ternyata saya semakin nyaman menjadi seorang kiper. Dan akhirnya berlanjut sampai sekarang,'' tandas Nadeo.

Baca Juga: Sambut Piala Dunia U-20, Pemda DIY Anggarkan Rp 60 M untuk Renovasi Stadion

Karier Nadeo pun semakin menanjak usai Liga 1 2019. Ia kemudian direkrut Bali United untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020.

Dua penggawa Bali United, Leonard Tupamahu dan Nadeo Argawinata saat melakukan sesi latihan bersama. (Dok. Bali United)
Dua penggawa Bali United, Leonard Tupamahu dan Nadeo Argawinata saat melakukan sesi latihan bersama. (Dok. Bali United)

Seiring dengan performanya yang menanjak, nama Nadeo pun semakin tenar. Ia bahkan sering dikait-kaitkan dengan kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, lantaran wajahnya dibilang mirip. 

Kendati dibilang mirip dengan Kepa, Nadeo mengaku bukanlah fans Chelsea. Ia adalah fans Manchester United yang mengagumi sosol David De Gea.

Baca Juga: Gelandang Atletico Optimis Bisa Tundukkan Real Madrid di Bernabeu

''Saya sebenarnya pendukung Manchester United yang penjaga gawangnya adalah David De Gea. Tapi kalau masyarakat menyebut saya mirip dengan Kepa, saya terima saja,'' kata Nadeo.

''Julukan itu malah jadi kebanggaan tersendiri bagi saya disebut mirip dengan kiper top dunia saat ini,'' tuturnya menambahkan.

Lantas disinggung mengenai kiper idolanya, Nadeo enggan menyebut satu nama secara spesifik. Ia mengaku selalu belajar dari siapapun penjaga gawang yang saat ini sedang dalam performa yang baik.

''Intinya semua penjaga gawang yang lagi bagus performanya saya suka. Saat ini memang ada Alisson Becker, kiper asal Brazil yang menjadi panutan saya. Dari dia saya terus belajar untuk mengasah kemampuan saya sebagai seorang penjaga gawang," tandas Nadeo.

Sementara itu, kehadiran Nadeo di skuat Bali United diharapkan mampu menjaga kedalaman skuat untuk posisi penjaga gawang.

Hal yang wajar mengingat klub kebanggaan masyarakat Bali ini akan menjalani laga cukup pada di musim 2020 ini. Stefano Lilipaly dan kolega dijadwalkan tampil di kompetisi Piala AFc 2020 dan  tentunya Liga 1 2020.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak