Bolatimes.com - Liga 1 2019 telah selesai pada Minggu (22/12/2019) lalu. Bali United keluar sebagai kampiun kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Tanah Air tersebut.
Bali United sendiri sudah memastikan diri jadi juara saat Liga 1 2019 memasuki pekan ke-30. Ya, padahal kompetisi masih menyisakan empat matchweek lagi.
Tim Serdadu Tridatu keluar sebagai kampiun dengan mengoleksi 64 poin dari 34 laga. Di klasemen akhir, tim asuhan Stefano Cugurra Teco unggul 10 poin dari Persebaya Surabaya yang menjadi runner-up.
Baca Juga: Tak Lagi Jadi Pelatih, Ini Posisi Baru Ljungberg di Arsenal
Namanya kompetisi, selain juara tentu ada tim yang harus turun kasta alias degradasi. Ketiga tim yang harus rela bermain di Liga 2 musim depan adalah Semen Padang, Perseru Badak Lampung FC, dan Kalteng Putra.
Di Liga 1 musim depan, ketiga tim tersebut akan digantikan tim-tim yang berhasil promosi, yakni Persita Tangerang, Persik Kediri, dan Persiraja.
Terlepas dari semua itu, ada sederet fakta menarik yang mewarnai kompetisi Liga 1 2019. Ada yang menyenangkan, ada juga yang membuat sedih.
Baca Juga: Wanda Nara pada Lukaku: Kapok, Kini Cuma Nonton Liga Champion di TV!
Berikut 15 fakta menarik Liga 1 2019 yang layak Anda simak:
1. Bali United sudah dipastikan menjadi juara pada pekan ke-30. Ini berbeda dengan dua musim sebelumnya (Liga 1 2017 dan Liga 1 2018) di mana persaingan gelar juara berlangsung hingga pekan terakhir kompetisi.
2. Semen Padang, Perseru Badak Lampung FC dan Kalteng Putra jadi tim yang terdegradasi. Semen Padang dan Kalteng Putra langsung turun kasta lagi setelah berhasil promosi, sementara PSS Sleman jadi satu-satunya tim promosi yang berhasil survive.
Baca Juga: Latih Everton, Carlo Ancelotti Langsung Berhasrat Hajar Liverpool
3. Bomber maut Persija Jakarta, Marko Simic keluar sebagai top skor Liga 1 2019. Penyerang berdarah Kroasia itu jadi yang tertajam dengan torehan 28 gol.
4. Total ada 12 pelatih yang dipecat atau mengundurkan diri di sepanjang perhelatan Liga 1 2019.
5. Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta menjadi tim yang paling banyak gonta-ganti pelatih musim ini. Dua tim tersebut ditangani oleh tiga pelatih berbeda di Liga 1 2019.
6. Sebagai pelatih, Stefano Cugurra Teco sukses meraih gelar juara Liga 1 secara back-to-back. Hebatnya, pelatih asal Brasil itu meraihnya dengan dua tim berbeda, yakni bersama Bali United musim ini dan Persija musim lalu.
7. Pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 10 Juli 2019 memecahkan rekor jumlah penonton terbanyak dalam suatu laga kompetisi top-flight Indonesia. Total ada 70.136 penonton membanjiri SUGBK kala itu.
8. Legenda Timnas Indonesia yang juga ikon Persija Jakarta, Bambang Pamungkas alias Bepe akhirnya memutuskan gantung sepatu. Bepe memutuskan pensiun setelah 20 tahun berkarier sebagai pesepakbola.
9. Keputusan besar juga dibuat legenda hidup Persib Bandung, Hariono usai rampungnya Liga 1 2019. Sang gelandang pengangkut air akhirnya meninggalkan Persib setelah 11 tahun membela panji klub berjuluk Maung Bandung.
10. Persija menjadi tim yang paling sering menggunakan venue berbeda ketika melakoni laga kandang di Liga 1 2019, sebut saja Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Stadion Madya (Jakarta), hingga Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta).
11. Bali United dan PSM Makassar jadi dua tim terbaik untuk urusan laga kandang. Keduanya sama-sama meraih 13 kemenangan, dua hasil imbang, serta dua kekalahan. Yang menarik, PSM hanya bisa finis di peringkat ke-12 klasemen akhir Liga 1 2019.
13. Semen Padang meraih predikat tim yang paling buruk ketika bermain kandang. Kabau Sirah --julukan SemeN Padang-- hanya bisa meraih empat kemenangan, empat hasil imbang, dan sembilan laga sisanya berakhir kekalahan.
14. Sementara itu, Bhayangkara FC jadi klub terbaik ketika melakoni laga tandang. Tim berjuluk The Guardian itu meraih delapan kemenangan, empat hasil seri, serta sembilan kali kalah dari total 17 laga away.
15. Form tandang terburuk jatuh kepada PSM Makassar. Ferdinand Sinaga dan kolega sama sekali tak pernah menang dalam laga tandang sepanjang Liga 1 2019, dengan rincihan tiga kali imbang dan 14 kali kalah.