Bolatimes.com - Gelandang Timnas Indonesia U-22, Sani Rizki, merasa sudah asing dengan Myanmar menjelang pertandingan semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (7/12/2019).
Maklum, Indonesia dan Myanmar sebelumnya memang sempat bertemu di fase grup Piala AFF U-22 2019. Ketika itu, kedua tim bermain imbang 1-1.
Menurut Sani Rizki, Myanmar adalah tim yang yang mengandalkan kecepatan dan memiliki gaya permainan agresif. Oleh karena itu, skuat Garuda Muda wajib waspada.
Baca Juga: Di Mata Georgina, Ronaldo Tetap Jadi Nomor Satu
"Myanmar kami pernah bertemu di Piala AFF U-22 2019. Myanmar adalah tim agresif, cepat, dan bagus," kata gelandang timnas Indonesia U-22 Sani Rizki Fauzi dikutip dari laman resmi PSSI.
Namun, Sani menegaskan timnya akan berusaha sekuat tenaga agar bisa mengalahkan Myanmar. Sebab, itu adalah cara satu-satunya untuk mewujudkan target memenangkan medali emas SEA Games 2019.
"Mudah-mudahan target juara alias meraih emas bisa tercapai. Kami mohon doa dari masyarakat Indonesia. Insha Allah kami bisa menjadi juara," tambah pemain Bhayangkara FC itu.
Baca Juga: Messi: Rekorku Bisa Saja Disamai Pemain Lain
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-22 lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup B. Sementara juara grup diisi oleh Vietnam.
Sepanjang fase grup, Pasukan Merah-Putih mendapat empat kemenangan dan satu kekalahan. Sementara di Grup A yang lolos adalah Myanmar (juara grup) dan Kamboja (runner-up).
Baca Juga: Mangkir di Acara Ballon d'Or 2019, Ronaldo Malah Dapat Penghargaan Lain