Ada Gosip, Voter PSSI Bisa Dibeli Rp 300 Juta

Vijaya menjelaskan bahwa ada voter PSSI yang bisa dibeli dengan harga Rp 300 juta.

Kamis, 31 Oktober 2019 | 20:00 WIB
Vijaya Fitriyasa saat memaparkan visi dan misi menuju PSSI satu Rabu (30/10/2019). (Dok. PSSI Pers)

Vijaya Fitriyasa saat memaparkan visi dan misi menuju PSSI satu Rabu (30/10/2019). (Dok. PSSI Pers)

Bolatimes.com - Rumor kurang sedap sedang muncul dalam bursa pemilihan Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2019-2023. Kabarnya, suara voter bisa dibeli per satunya seharga Rp 300 juta rupiah.

Kabar tersebut disampaikan oleh salah satu calon Ketum PSSI, Vijaya Fitriyasa, dalam acara Mata Najwa edisi PSSI Bisa Apa Jilid V pada Rabu (30/10/2019) malam WIB.

"Saya harus akui, iming-iming uang itu ada. Malah saya sudah dikasih tawaran kalau pihak sana Rp 300 juta, kalau saya berani berapa. Saya bilang enggak mau," kata Vijaya Fitriyasa.

Baca Juga: Tandang ke Markas Kalteng Putra, Persib Boyong 22 Pemain

La Nyalla Mattalaiti pun yang juga salah satu calon Ketum PSSI  tidak membantah kabar tersebut. Ia mengaku apa yang dijabarkan oleh Vijaya Fitriyasa sebagai hal biasa.

"Iya (bukan hal baru), biasa itu," tegas La Nyalla.

Namun, tidak semua tamu yang hadir di acara tersebut percaya dengan gosip itu. Esti Puji Lestari sebagai calon Exco dan Wakil Ketum PSSI mengaku tidak pernah mendapat sogokan Rp 300 juta.

Baca Juga: Resmi! Aji Santoso Jadi Pelatih Persebaya Surabaya

"Tidak pernah. Ya tidak terbukti. Saya pribadi voter, tapi tidak pernah mendapat itu. Mungkin tidak ada yang berani menawarkan saya tidak tahu," terang Esti.

PSSI sendiri akan menggelar pemilihan Ketum, Wakil Ketum, dan Exco PSSI pada 2 November 2019. Ada 11 kandidat yang akan memperebutkan kursi nomor 1 di PSSI.

Ke-11 kandidat itu adalah Arif Putra Wicaksono, Afen Hinelo, Benny Erwin, Bernhard Limbong, Fary Djemi Francis, La Nyalla Mattalitti, Mochamad Iriawan, Rahim Soekasah, Sarman El hakim, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas Oktavianus.

Baca Juga: Liverpool Ancam Mundur dari Piala Liga Inggris, Ini Alasannya

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak