Bolatimes.com - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, akhirnya buka suara mengenai rumor yang menyebut dirinya layak untuk menjadi pelatih anyar Timnas Indonesia. Ia merasa tersanjung dan berterima kasih atas kabar tersebut.
Menurut Seto Nurdiyantoro, berada di tim nasional adalah impian dari semua pelatih Tanah Air. Begitu juga dengan dirinya. Namun, ia menyarankan agar masyarakat Indonesia tetap memberikan dukungan kepada pelatih yang ada saat ini.
"Terima kasih netizen yang men-support saya untuk berperan di Timnas. Bagi semua pelatih dan pemain tentunya punya impian sampai ke level yang tertinggi yaitu Timnas," kata Seto Nurdiyantoro di Instagram pribadinya.
Baca Juga: Terseok di Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia Justru Torehkan Rekor Ini
"Sebagai seorang bangsa, siap tidak siap, kalo amanah itu dari negara harus diemban dengan baik," lanjutnya.
"Untuk saat ini kita harus dukung & mendoakan tim pelatih serta staff timnas. Bagaimanapun mereka telah bekerja keras untuk timnas. Janganlah kita menjadi pecundang atau pengkhianat bangsa ini," lanjutnya.
Namun, andai benar-benar ada perubahan di kursi kepelatihan Timnas Indonesia, Seto Nurdiyantoro menyarankan agar PSSI menunjuk pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan, sebagai pelatih kepala,
Baca Juga: Kedapatan Bawa Sabu, Pelatih Balap Sepeda Ini Terancam Tak Ikut SEA Games
Kemudian, ia berharap bisa menjadi asisten Rahmad Darmawan. Seto Nurdiyantoro optimis bisa menjadi pelengkap yang pas untuk mantan pelatih T-Team Malaysia itu.
"Kalo boleh saya punya mimpi atau opini, semisal terjadi perubahan tim pelatih, angan-angan saya coach Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala dan saya sebagai asistennya," ujar Seto Nurdiyantoro.
"Kapasitas beliau sebagai pemimpin sudah teruji. Anggaplah coach RD sebagai otak besarnya, sementara saya sebagai otak kecil kanan dan otak kecil kiri. Salam Damai," tegas mantan gelandang Timnas Indonesia itu.
Baca Juga: Tak Gentar Hadapi Persebaya, Gelandang Persib Yakin Bisa Menang
Timnas Indonesia memang sedang gencar rumor pemecatan Simon McMenemy dari kursi pelatih kepala. Penyebabnya adalah hasil buruk skuat Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Irfan Bachdim dan kolega menelan empat kekalahan beruntun. Terbaru, Timnas Indonesia dipermalukan 1-3 oleh Vietnam di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Selasa (15/10/2019).