Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mendapat tekanan mundur dari suporter Garuda. Hal itu karena hasil buruk yang didapat Irfan Bachdim cs di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Timnas Indonesia hanya menjadi bulan-bulanan. Terakhir, mereka tumbang 1-3 dari Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa malam (15/10/2019).
Kekalahan tersebut membuat suporter Garuda menyuarakan teriakan "Simon Out" selapas pertandingan. Tidak hanya secara langsung, tagar #SimonOut juga sempat berada di tangga trending topic Twitter Indonesia.
Baca Juga: Ruben Sanadi Alami Demam Jelang Laga Persebaya Vs Persib
Sebelum suporter Indonesia, ternyata komedian Parto sudah pernah mengatakan "Out" ke Simon McMenemy lebih dulu pada 2013. Namun, bukan dalam konteks sepak bola, melainkan saat beradu peran di salah satu acara komedi, Opera Van Java.
Dalam cara tersebut, Simon McMenemy berjoget bersama dua komedian Tanah Air, Andre Taulany dan Sule, dengan iringan lagu berjudul "Iwak Peyek". Kemudian, Parto mengusir ketiganya dengan meneriakkan kata "Out".
Guyonan tersebut dilambungkan lagi oleh salah satu pengikut akun Twitter sepak bola dengan ratusan ribu followers, @mafia_wasit. Netizen pun ikut tertawa menyambut jokes tersebut.
Baca Juga: Cedera Saat Bela Timnas Spanyol, De Gea Absen Saat Mu vs Liverpool?
"Sebelum pendukung timnas, Parto ternyata udah ngeluarin kata out kepada Simon," tulis @ajielito dengan emiton tertawa.
"Gak ada wibawanya ini coach timnas," sahut @jacknapier1812.
Baca Juga: PSM Makassar Berhasrat Jaga Tren Positif di Kandang Jelang Hadapi Arema
"Hoala pelatih timnas alumni acara lawak. Jadi keikutan lawak kan pemain timnasnya," tulis @rakaputrade.
"Hanya parto yg bisa bikin simon out. Coba minta ke akun sosial mas parto. Suruh simon out untuk kedua kalinya," tulis @adityailham360.
"Yang nyuruh out pertama Parto ternyata," sambung @FaizalHauzan.
Simon McMenemy sendiri memiliki kontrak selama dua tahun bersama Timnas Indonesia. Jika tidak diputus kontrak, ia akan menangani skuat Garuda setidaknya hingga Piala AFF 2020.