Maju Jadi Caketum PSSI Periode 2019-2023, Ini Sepak Terjang La Nyalla

La Nyala ramaikan bursa percalonan Ketum PSSI.

Minggu, 06 Oktober 2019 | 14:00 WIB
Mantan Ketua PSSI La Nyalla Mattalitti menyambangi kediaman Cawapres nomor urut 1 Maruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa (11/12/2018). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

Mantan Ketua PSSI La Nyalla Mattalitti menyambangi kediaman Cawapres nomor urut 1 Maruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa (11/12/2018). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

Bolatimes.com - La Nyalla Mattalitti kembali menjadi perbincangan pecinta sepak bola Tanah Air. Hal itu tidak lepas dari pencalonannya sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2019-2023.

Ia akan bersaing dengan sembilan kandidat lainnya yang telah mendaftar, yakni Arif Wicaksono, Aven S-Hinelo, Benhard Limbong, Fary Djemy Francis, Mochamad Iriawan, Rahi, Soekasih, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas Oktavianus.

Pencalonan La Nyalla pun mendapat sorotan publik. Tidak sedikit yang heran karena pria asal Makassar itu sejatinya telah mendapat jabatan penting di pemerintahan, yakni sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2019-2024.

Baca Juga: Alasan Indra Sjafri Tak Ajak Todd Ferre dan Bagas Adi ke China

Terlebih, La Nyalla juga memiliki sepak terjang yang kurang cemerlang ketika menjabat sebagai Ketum PSSI. Ya, La Nyala sudah pernah menjadi Ketua Umum PSSI pada periode 2015-2019.

Pengusaha dan tokoh besar di Jawa Timur itu terpilih sebagai Ketum PSSI setelah mengantongi suara terbanyak dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel JW Marriott, Surabaya, pada 17 Maret 2015.

Namun, kepemimpinan La Nyalla terbilang jauh dari kata positif. Pada era kepemimpinannya, PSSI dibekukan oleh FIFA setelah adanya intervensi pemerintah melalui Kemenpora RI.

Baca Juga: Ganda Putri Tuan Rumah Pastikan Satu Gelar di Indonesia Masters 2019

La Nyalla juga sempat didesak mundur oleh para voters setelah setahun memimpin. Hal itu karena dirinya tersandung kasus penyelewengan dana hibah saat menjadi ketua Kadin (Kamar Dagang Indonesia) Jatim 2011-2014, sebesar Rp5,3 miliar.

Kondisi PSSI pun semakin runyam setelah diterpa berbagai prahara. Alhasil, pada 3 Agustus 2016, La Nyalla resmi menyatakan mengundurkan diri dari kursi Ketum PSSI.

Namun, majelis hakim Pengadilan Tipikor memvonis La Nyalla bebas pada 27 Desember 2016. Lulusan Universitas Brawijaya itu dinyatakan tidak terbukti bersalah melakukan tindak korupsi.

Baca Juga: Maradona: Si Tangan Tuhan yang Jadi Pecandu Seks Hingga Budak Kokain

Kini, setelah sekitar tiga tahun berlalu, La Nyalla kembali mengibarkan sayap. Ia baru saja terpilih sebagai Ketua DPD RI periode 2019-2024. Ia juga siap untuk kembali memimpin PSSI periode mendatang.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut karier singkat La Nyalla di dunia sepak bola.

Pendiri Yayasan Suporter Surabaya (YSS) - 1994
Wakil ketua KONI Jatim - 2011
Ketua Asprov PSSI Jatim - 2011
Anggota Exco PSSI bidang hukum - 2011
Ketua KPSI-PSSI - 2012
Wakil Ketua Umum PSSI - 2013
Ketum PSSI - 2015

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak