Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, turut berkomentar soal pemanggilan anak asuhnya, Amiruddin Bagus Kahfi, dalam pemusatan latihan bersama timnas senior sebagai persiapan menghadapi Malaysia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, pada 5 September 2019. Meski hanya berstatus undangan, Fakhri mengaku tetap bangga.
Bagus Kahfi sendiri memang sengaja dipanggil oleh pelatih timnas senior, Simon McMenemy, sebagai penghargaan atas penampilan gemilangnya di Piala AFF U-18 2019 lalu. Selain Bagus, satu pemain undangan lainnya yakni penggawa Timnas Indonesia U-23, Hanif Sjahbandi.
Meski hanya berstatus berlatih bersama, Fakhri mengaku cukup bahagia. Namun, ia ingin agar Bagus tidak besar kepala dan tetap seperti sebelum-sebelumnya.
Baca Juga: Penuh Tantangan, Situ Gunung Trail Run 2019 Resmi Bergulir
"Meskipun itu hanya dalam konteks berlatih bersama dengan tim senior, tapi ini bentuk penghargaan tim senior khususnya Simon ke Bagus. Nah hanya saja, saya berharap Bagus tetap menjadi Bagus yang saya kenal selama ini," kata Fakhri, dikutip dari laman resmi PSSI.
Di samping itu, Fakhri menegaskan, tidak akan mengistimewakan Bagus. Akan tetapi, Fakhri berharap penggawa Barito Putera ini bisa mendapat banyak pelajaran dari Simon McMenemy.
"Bagi saya, dipanggil atau tidak seorang pemain ke tim senior, itu tidak akan ada pengaruhnya apapun ke saya. Karena bagaimanapun juga ketika dia kembali ke Timnas Indonesia U-19 dia harus tetap tunjukkan kemampuan terbaik dan bisa bersaing lagi dengan teman-teman yang lain," jelasnya.
Baca Juga: Tak Karuan, Begitulah Perasaan James usai Cetak Gol tapi Timnya Kalah
Sementara itu, Timnas Indonesia U-19 akan kembali berkumpul pada 29 Agustus 2019 mendatang. Ini sebagai persiapan menghadapi dua uji coba melawan Iran pada September nanti.
"Artinya Bagus hanya ikut sampai tanggal 26 saja bersama tim senior. Selama dia bisa mengikuti program, kami tidak akan mengganggu," pungkasnya.
Baca Juga: Beckham dan Aziz Siap Bersaing meski Persib Datangkan Tiga Pemain Asing