Bolatimes.com - Persija Jakarta akan melakukan laga tandang menghadapi PSM Makassar pada leg kedua final Piala Indonesia di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (6/8/2019). Ini merupakan pertandingan tunda karena laga tersebut seharusnya digelar pada 28 Juli 2019 lalu.
Laga tersebut harus ditunda oleh PSSI selaku operator lantaran adanya insiden pelemparan batu yang dilakukan oleh sekelompok orang, sehari jelang pertandingan. Tepatnya, saat Ismed Sofyan dan kawan-kawan menggelar official training.
Sementara untuk pertandingan besok, diketahui Macan Kemayoran tidak mengambil jatah official training yang telah disiapkan. Namun, pasukan Ibu Kota membantah tidak mengambil jatah latihan tersebut karena kejadian yang lalu.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di AFF U-18, Laga Perdana Hadapi Filipina
Pelatih Persija, Julio Banuelos mengatakan timnya telah menggelar latihan di Jakarta. Hal ini dikarenakan waktu yang mepet dan mementingkan kondisi kebugaran pemain.
"Tidak ada masalah, ya kenapa kita milih OT (official training) di Jakarta karena waktu yang sangat mepet di pertandingan kemarin lawan Arema sehingga kita harus tampil lagi besok, sehingga kita milih lebih baik kita OT di Jakarta dan bisa datang ke sini gak perlu OT lagi. Tidak ada masalah, masyarakat Makassar sangat baik, sangat harmonis, tidak ada kendala," kata Banuelos dalam jumpa pers jelang pertandingan, Senin (5/8/2019).
"Tim pelatih selalu analisis setiap laga ya, dan kami bisa tahu kekurangan maupun kelebihan lawan. Tapi itu rahasia dapur, kita gak usah di expose," tambah pelatih asal Spanyol.
Baca Juga: Pemain MLS Ini Lakukan Selebrasi Unik Demi Usut Insiden Penembakan di AS
"Yang paling penting kami tahu PSM memiliki pelatih yang profesional, pemain yang bagus di semua lini. Yang jelas kami akan berikan yang terbaik di pertandingan besok," pungkasnya.
Menang tipis 1-0 di leg pertama, Persija saat ini unggul agregat dari PSM. Untuk menggondol trofi Piala Indonesia ke Jakarta, Persija hanya membutuhkan hasil imbang di leg kedua.
Sedangkan PSM, untuk bisa membalikkan keadaan tim besutan Darije Kalezic wajib menang dengan selisih minimal dua gol.
Baca Juga: Nyaris Kalah dari Laos, Timnas Malaysia Terselamatkan Gol Ajaib di AFF U-15