Geliat Pengasong di Stadion Maguwoharjo: Raup Rp2 Juta Dalam Tempo 90 Menit

Banyak di antara pengasong yang menggantungkan hidup lewat kompetisi sepak bola yang ada di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Jum'at, 26 Juli 2019 | 11:12 WIB
Ilustrasi pengasong di Kawasan Maguwoharjo, Sleman. [Tim grafis Suara.com]

Ilustrasi pengasong di Kawasan Maguwoharjo, Sleman. [Tim grafis Suara.com]

Bolatimes.com - "Cuma manusia pengecut atau curang yang tiada ingin melakukan pekerjaan yang berat, tetapi bermanfaat buat masyarakat sekarang dan dihari kemudian itu," Tan Malaka, Islam dalam Tinjauan Madilog: Materialisme Dialektika Logika.

Sebagai bagian dari rantai industri, sepak bola tak bisa dimungkiri punya andil besar dalam menggerakkan roda ekonomi dunia.

Mengulik kembali catatan yang pernah ditulis di media Spanyol, AS, sepak bola tahun lalu menduduki peringkat ke-17 dalam sektor yang memberi kontribusi terbesar dalam ekonomi global. Bukti nyatanya seperti yang terjadi di Spanyol.

Baca Juga: Witan Sulaiman Siap Kerja Keras Demi Satu Tempat di Skuat Garuda Muda

Lewat kompetisi bergengsi La Liga dengan ikon Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo kala itu, pundi-pundi uang menggelinding deras memenuhi kantong Negeri Matador tersebut. Terhitung sepak bola telah memberi kontribusi sekira lebih dari 2 persen terhadap ekonomi Spanyol secara keseluruhan dalam pendapatan domestik brutonya.

Seperti halnya di Spanyol, jauh di ujung Selatan dunia tepatnya di kawasan Asia Tenggara, sepak bola nyatanya juga punya andil besar dalam mendukung perputaran uang lewat bergulirnya kompetisi.  Pedagang kaki lima yang berseliweran di sekitar area stadion merupakan salah satu yang sangat merasakan dampaknya.

Potret ini seperti yang tergambar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta misalnya. Markas besar klub yang baru saja promosi Liga 1, PSS Sleman ini menjadi penyambung tali kehidupan orang-orang kecil di tengah riuhnya sorakan suporter dan drama yang terjadi di dalam stadion kala tim berjuluk Super Elang Jawa itu berlaga.

Baca Juga: Rooney Tiba-tiba Pulang ke Inggris di Saat Bergulirnya MLS, Putus Kontrak?

Road show dari satu stadion ke stadion lain

Sorak sorai pecak dari sisi Selatan Stadion Maguwoharjo, Sleman. Para Sleman Fans menyambut dengan gegap gempita kala Yvehen Bokhashvili menjebol gawang Persebaya Surabaya yang dikawal Miswar Saputra. 

Di tengah riuhnya suasana stadion, Kencono tampak tak peduli. Sambil sesekali membetulkan letak baju jersey yang dipajangnya, ia mengibas-kibaskan setumpuk uang di tangan ke arah dagangannya tersebut berharap bisa jadi penglaris.

Baca Juga: Bayern Munchen Tekuk AC Milan di Laga Pramusim

Ya, seperti pemandangan khas yang ada di seantero stadion di Indonesia, Kencono (51) adalah satu di antara ratusan bahkan ribuan pengasong yang mencoba peruntungan mengais rejeki di tengah gemerlapnya kompetisi sepak bola Indonesia yang bertajuk Liga 1.

Tak hanya di Maguwoharjo, Kencono ternyata kerap menyambangi satu stadion ke stadion lain untuk menjajakan dagangan jersey dan aksesoris sepak bola.

Kencono (51) salah satu pengasong yang ada di kawasan Stadion Maguwoharjo, Sleman. [Muhammad Ilham Baktora / Suara.com]
Kencono (51) salah satu pengasong yang ada di kawasan Stadion Maguwoharjo, Sleman. [Muhammad Ilham Baktora / Suara.com]

Baginya jarak tempuh nan jauh bukanlah persoalan kecuali untuk bertahan hidup.

Baca Juga: Tuah Si Kurus Diandalkan Bawa Kembali Ketajaman Lini Serang Timnas U-22

"Berpindah-pindah stadion untuk jualan sudah biasa bagi kami. Mulai dari Surabaya ke Yogyakarta atau sebaliknya. Bahkan kami sempat menempuh perjalanan dari Jakarta hingga ke Bali dalam satu hari, jadi tidak istirahat usai pertandingan di Jakarta," kenang Kencono saat diwawancarai di Stadion Maguwoharjo.

"Tahun 2005-2006 pedagang jersey di sekitar stadion masih sangat sedikit. Jika ada pertandingan bola, mungkin dua hingga tiga pedagang yang jualan. Namun saat ini sudah mulai banyak penjual karena prospeknya yang bagus," jelas dia.

Kencono mengaku punya trik jitu dalam menjajakan dagangannya. Ia terlebih dulu mengantongi jadwal lengkap pertandingan Liga 1 yang akan dihelat. Dengan begitu dalam satu pekan dia bisa menyiapkan biaya dan jersey apa yang akan dijual.

"Setiap minggu kami mencari jadwal pertandingan bola. Termasuk menentukan kota mana yang akan kami datangi. Karena setiap pertandingan bisa kami prediksi pertandingan mana yang didatangi banyak penonton," tuturnya.

Berbicara soal pendapatan, Kencono menjelaskan hal itu tak bisa diprediksi. Meski telah menentukan kota yang berpotensi didatangi banyak penonton. Hal itu tak menjanjikan jika barang dagangan akan terjual habis.

"Pernah dalam satu waktu hanya satu baju yang terjual, dari ratusan stok yang kami siapkan. Namun jika di rata-rata, sekali menggelar lapak bisa mengantongi dari Rp 500 ribu- 1 juta," katanya.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak