Bolatimes.com - Perhelatan Liga 2 2019 yang rencananya bakal digulirkan pada 22 Juni terancam molor. Sebab, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) belum mengeluarkan rekomendasi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melangsungkan kompetisi.
Padahal, jadwal kick-off Liga 2 2019 hanya tinggal menghitung hari. Sebelumnya, PT LIB sendiri telah menentukan bahwa laga pembuka kompetisi akan mempertemukan Persik Kediri kontra PSBS Biak di Kediri.
Ya, BOPI memang bukan tanpa alasan belum mengeluarkan izin digulirkannya Liga 2 2019. Pasalnya, BOPI menemukan beberapa masalah yang belum diselesaikan oleh klub peserta Liga 2 musim ini.
Baca Juga: Unggul Rekor Pertemuan, Jepang Bisa Jegal Uruguay di Copa America 2019
Temuan tersebut berupa tunggakan gaji pemain. Ada PSMS Medan yang masih menunggak gaji 17 pemainnya musim lalu serta Sriwijaya FC dengan total dua pemain yang belum dibayar.
Sama halnya dengan dua klub tersebut, PSPS Riau juga belum memenuhi kewajiban kepada para pemain. Total, ada 12 pemain yang gajinya belum dibayar.
Ketua BOPI, Richard Sambera menyatakan jika kubunya tidak akan mengeluarkan rekomendasi jika tunggakan tersebut belum dibayarkan. Oleh sebab itu, Richard ingin seluruh klub melunasinya terlebih dahulu.
Baca Juga: Keok dari Afganistan, Timnas Futsal Indonesia Gagal ke Final Piala AFC U-20
"Setelah kami verifikasi seluruh data dari klub peserta, kami masih menemukan ada klub yang masih belum menyelesaikan proses penunggakan gaji pemain," ucap Richard dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari Suara.com.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan PT LIB dan APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia) untuk menindaklanjuti hasil temuan kami," jelas mantan perenang andalan Indonesia tersebut.
Baca Juga: Legenda Manchester United Disanksi Rp144 Juta Usai Terbukti Lakukan Ini