Bolatimes.com - Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev, merasa kecewa dengan kekalahan anak asuhnya atas Kalteng Putra. Namun, ia lebih kecewa lagi dengan jawaban wasit Thoriq Alkatiri terkait gol kontroversial Patrich Wanggai.
Persija menelan kekalahan atas Kalteng Putra pada babak perempatfinal Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (28/3/2019). Skuat Macan Kemayoran tersingkir melalui drama adu penalti setelah bermain 1-1 selama 90 menit.
Pertandingan tersebut berlangsung menarik. Selain kedua tim yang bermain dalam tempo tinggi, terdapat gol kontroversial yang diciptakan oleh striker Kalteng Putra, Patrich Wanggai, pada menit k-57. Bagaimana tidak, ia terlihat melalui tayangan ulang sukses mencetak gol melalui tangan.
Baca Juga: Tiga Bintang Man United Berpeluang Hengkang, Begini Tanggapan Solskjaer
yang kerap disebut 'Tangan Tuhan' itu sempat mendapat reaksi keras dari Persija Jakarta, Ivan Kolev. Ia berteriak-teriak kepada Thoriq Alkatiri yang memimpin pertandingan. Hanya saja, jawaban yang diterima eks arsitek Timnas Indonesia itu hanyalah 'I don't see' atau 'saya tidak melihat'.
"Tentu sakit kalau kalah seperti ini. Saya tadi teriak protes ke wasit, dia bilang 'I don’t see'. Dia bilang, dia tidak melihatnya," kata Ivan Kolev saat konferensi pers setelah pertandingan.
Kendati demikian, Kolev menilai permainan Kalteng Putra memang merepotkan Ismed Sofyan dan kawan-kawan. Kekalahan ini akan membuat arsitek asal Bulgaria itu melakukan evaluasi mendalam untuk mencari kesalahan.
Baca Juga: Bosan dengan Sepak Bola, Harry Kane Ingin Jajal American Football
Para pemain Kalteng Putra merayakan gol yang dicetak Patrich Wanggai ke gawang Persija Jakarta pada laga perempat final Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (28/3).
Meski demikian, Ivan Kolev tidak menampik bahwa permainan Kalteng Putra memang merepotkan Ryuji Utomo dan kolega. Kekalahan tersebut membuat pelatih asal Bulgaria itu akan melakukan evaluasi mendalam kepada anak asuhnya agar lebih baik ke depannya.
"Kekalahan ini karena tim lawan bermain bagus saya pikir. Kami akan terus bekerja keras untuk memperbaiki sesuatu. Terima kasih atas dukungan suporter hari ini," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Jelang Hadapi PS Tira-Persikabo, Persebaya Waspadai Pemain Ini
Gugurnya Persija Jakarta di Piala Presiden 2019 menjadi sebuah catatan yang cukup menarik. Mereka melanjutkan tren tim elite yang tersingkir di ajang turnamen pra-musim paling bergengsi di Indonesia itu setelah Persib Bandung, Bali United, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura.