Pelatih Timnas Brunei U-23 Sudah Merasa Satu Level dengan Indonesia

Brunei hampir membuat Indonesia gagal menang pada laga pemungkas Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.

Rabu, 27 Maret 2019 | 14:00 WIB
Pelatih Timnas Brunei U-23, Stephen Ng Heng Seng. (Dok. Bongda.com.vn)

Pelatih Timnas Brunei U-23, Stephen Ng Heng Seng. (Dok. Bongda.com.vn)

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Brunei U-23, Stephen Ng Heng Seng, merasa cukup puas dengan kekalahan tipis atas Indonesia pada laga pemungkas Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Stadion Nasional My Dinh, Selasa (26/3/2019). Hasil itu membuat dirinya merasa bahwa Brunei dan Indonesia adalah satu level.

Brunei harus rela menelan kekalahan 1-2 atas Indonesia. semata wayang pasukan Petro Dollar dicetak oleh Azim Izamuddin Suhaimi dan dua gol skuat Garuda Muda lahir dari aksi Dimas Drajad pada menit ke-85 dan Muhammad Rafi (78').

Bahkan, Brunei nyaris bisa menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir pertandingan. Beruntung, Dimas Drajad yang berubah posisi dari striker menjadi kiper mempu menggagalkan sepakan penalti Nazirrudin bin Haji Ismail.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2020, Spanyol dan Italia Tak Terbendung

Hasil tersebut tampaknya disyukuri betul oleh pelatih Stephen Ng Heng Sen karena strategi yang diterapkan berjalan cukup sukses. Ia juga yakin kekalahan tipis atas Egy Maulana cs menjadi sebuah bukti bahwa sepak bola Brunei dan Indonesia kini tekah berada dalam level yang sama.

"Para pemain kami sudah benar-benar bekerja keras. Itulah sepak bola, semua bisa terjadi. Sebenarnya kami berusaha mendapatkan minimal satu poin, jika diberikan kemenangan itu seperti bonus," kata Stephen, dikutip dari Goal.

"Para pemain saya menangis (setelah pertandingan) karena mereka sudah berusaha semaksimal mungkin, sayangnya kami gagal mengejar ketertinggalan. Inilah yang terjadi. Mereka menangis untuk negara mereka, mereka menangis untuk masyarakat Brunei. Inilah perasaan mereka," tambahnya.

Baca Juga: Indra Sjafri Bingung dengan Kartu Kuning Kedua Muhammad Riyandi

"Sebenarnya Brunei dan Indonesia, bagi saya, sama (levelnya). Tapi, Indonesia unggul secara individu dan pengalaman, dan Anda bisa melihat bagaimana mereka main. Tapi kami bisa menghentikan mereka, untuk mencetak banyak gol ke gawang kami. Harapannya di masa depan kami bisa lebih baik dari turnamen ini," tegasnya.

Sementara itu, Stephen turut membeberkan rencana Brunei setelah tersingkir dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Ia mengaku akan mempersiapkan tim lebih baik lagi guna menghadapi SEA Games 2019 di Filipina.

"Kami masih akan mempertahankan pemain ini, tapi kami juga akan melakukan penambahan. Setiap pemain harus berkembang untuk SEA Games mendatang. Kami juga akan melakukan beberapa perubahan di berbagai sektor di skuat kami," jelasnya menutup.

Baca Juga: Sudah Tes Medis, PSIM Yogyakarta Segera Ikat Rekan Robin van Persie

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak