Hindari Kecurangan, Menpora Usul Liga 1 2019 Pakai VAR

Menpora usulkan penggunaan VAR di Liga 1.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Minggu, 24 Maret 2019 | 19:00 WIB
Menpora, Imam Nahrawi (Sumber: Suara.com)

Menpora, Imam Nahrawi (Sumber: Suara.com)

Bolatimes.com - Menjelang digelarnya kompetisi Liga 1 2019, Menteri Pemuda dan Olahraga (MenporaImam Nahrawi mengusulkan agar diterapkan penggunaan teknologi video assistant referee (VAR) di Liga 1.

Hal ini, kata Menpora Imam Nahrawi, guna menghindari lagi kecurangan, protes dan juga kecurigaan kepada wasit.

"Mengenai VAR saya kira itu hal yang wajib untuk diterapkan, bukan lagi dianjurkan apalagi di liga profesional," kata Menpora di Indramayu, Sabtu (23/3/2019), dikutip dari Antara.

Baca Juga: Tuai Hasil Imbang Kontra Panama, Pelatih Sebut Brasil Bermain Buruk

Dengan menggunakan VAR, lanjut Menpora, nanti tidak ada lagi tim yang mengaku dicurangi oleh wasit, karena memang teknologi itu sangat membantu kinerja pengadil lapangan.

"Saya melihat secara langsung bahwa VAR itu membantu bagi wasit menegakkan disiplin di lapangan yang tanpa kontroversi, protes, kecurigaan dan kegaduhan," ujarnya.

Menurutnya, liga amatir di Bandung saja sudah menggunakan VAR dan itu mereka bisa. Maka dari itu dia berharap Liga 1 juga menerapkannya pada musim ini.

Baca Juga: Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Eropa 2020, Spanyol dan Italia Petik 3 Poin

Selain itu, lanjut Imam, untuk piala Menpora berjenjang juga sudah mengadopsi teknologi yang saat ini memang harusnya dibutuhkan oleh kompetensi Indonesia, mengingat masih ada kekisruhan karena ketidakpuasan kepada wasit.

"Di liga amatir Bandung Premier League itu menggunakan VAR, Piala Menpora berjenjang juga menggunakan VAR. Sehingga VAR itu sangat membantu sekali," tuturnya.

Untuk itu dia mengharapkan dan mewajibkan pada kick-off Liga 1 nanti sudah menerapkan teknologi itu, karena sudah menjadi bagian penting dalam kompetisi sepakbola.

Baca Juga: Jose Mourinho Kembali Melatih pada Juni 2019, Bukan di Tim Nasional

"Saya sangat menginginkan nanti sebelum kick-off Liga 1, VAR sudah diterapkan, karena menjadi bagian terpenting," tukas Menpora Imam Nahrawi.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak