Bolatimes.com - Persib Bandung dipastikan tersingkir dari gelaran Piala Presiden 2019 setelah melakoni dua laga tanpa kemenangan. Menyisakan partai terakhir di Grup A menghadapi Perseru Serui, skuat Maung Bandung diprediksi bakal berlaga tanpa dukungan penuh bobotoh. Hal ini lantaran sebagian bobotoh mengancam akan melakukan aksi boikot pada pertandingan terakhir babak penyisihan tersebut.
Menanggapi adanya ancaman boikot dari pemain ke-12nya, pemain Persib, Erwin Ramdani buka suara. Menurutnya hal tersebut adalah hak dan aspirasi bobotoh dalam menunjukan kecintaannya kepada Persib.
"Menurut saya itu hal yang wajar dengan hasil yang kurang memuaskan. Tapi saya kira pemain juga terus bekerja keras untuk Persib ya. Di pertandingan ataupun di latihan. Meskipun mereka melakukan boikot secara pribadi saya tidak akan mengurangi semangat saya untuk membela Persib Bandung," ujar Erwin seperti dilansir dari vikingpersib.co.id, kemarin.
Baca Juga: Kalah dari Man United, Kylian Mbappe Mengaku Sampai Tak Bisa Tidur
Namun Erwin tentunya tidak ingin jika laga tersebut sepi dari sorak-sorai bobotoh.
"Siapa sih pemain yang tidak ingin disaksikan bobotoh sendiri?," ujar pemain yang berstatus prajurit TNI tersebut.
Terlepas dari itu, Erwin pun menyadari jika pihaknya tidak bisa memaksakan keinginan bobotoh tersebut. Terlebih, Maung Bandung gagal memberikan prestasi untuk bobotoh di Piala Presiden 2019.
Baca Juga: Hadapi Mitra Kukar Tanpa 10 Pemain Pilar, Bhayangkara FC Targetkan Menang
Pasukan Miljan Radovic gagal melaju ke babak 8 besar usai kalah dari Tira Persikabo dan Persebaya Surabaya.
"Tapi kita tidak bisa memaksakan mereka karena itu salah satu aspirasi mereka dalam Persib Bandung. Tapi saya sebagai pemain, rekan-rekan semua selalu kerja keras selalu mengevaluasi diri kita. Baik secara tim dan pribadi. Doakan saja semoga kita terus memberikan yang terbaik untuk Persib Bandung," tandasnya.
Baca Juga: Jadwal Matchday Kedua Grup B Piala Presiden 2019 Hari Ini