Bolatimes.com - Perasaan senang diungkapkan oleh penyerang PSS Sleman, Kushedya Hari Yudo melihat suporter fanatik Super Elang Jawa, Brigata Curva Sud (BCS) kembali memenuhi stadion untuk memberikan dukungan. Kehadiran BCS itu pun diakuinya langsung memberikan dampak pada laga melawan Borneo FC.
PSS Sleman memang sempat bermain tanpa didukung oleh BCS ketika berhadapan dengan Madura United pada laga perdana babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2019 di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Selasa (5/3/2019).
Pada laga itu sendiri tim besutan Seto Nurdiantoro menelan kekalahan. PSS kalah dengan skor 0-2 dari Madura United.
Baca Juga: Diminta Kembali ke Real Madrid, Zidane Tolak Tawaran Florentino Perez
Namun, kondisi berbeda terlihat pada laga kedua PSS Sleman melawan Borneo FC pada Jumat (8/3/2019). BCS kembali hadir memenuhi Stadion Maguwoharjo untuk memberikan dukungan kepada Super Elang Jawa.
Pada laga tersebut, hasilnya PSS Sleman pun berhasil membungkam Borneo FC dengan skor 2-0 lewat gol yang dicetak oleh Brian Ferreira dan Kushedya Hari Yudo.
Dampak kehadiran dan dukungan BCS ini diakui memberikan pengaruh kepada para pemain. Hal itu diungkapkan oleh Kushedya Hari Yudo. Mantan pemain Kalteng Putra itu menyebut dukungan BCS membuat semangat PSS Sleman semakin bertambah.
Baca Juga: Claudio Ranieri Akui Sulit Tolak Tawaran AS Roma
"Tentu senang mereka kembali ke stadion dan memberikan dukungan kepada kami sehingga motivasi kami semakin berlipat untuk memberikan kemenangan," tutur Hari Yudo dikutip dari pssi.org.
Lebih lanjut gelandang muda PSS Sleman, Wahyu Sukarta juga bersykur BCS akhirnya kembali mendukung skuat Super Elang Jawa setelah sempat melakukan aksi boikot pada laga melawan Madura United.
"Alhamdulillah para suporter BCS kembali lagi ke stadion setelah kemarin boikot. Semoga ke depan PSS dapat menjadi tim yang lebih baik," pungkasya.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2019 Grup D: Borneo FC Dibungkam PSS Sleman 2-0
Sebelum laga perdana PSS Sleman melawan Madura United, BCS memang mengancam akan melakukan aksi boikot dan mengajukan delapan tuntutan yang harus dipenuhi PT Putra Sleman Sembada (PSS), mulai dari program pembinaan, Marketing & Bussines Development, mess pemain, hingga lapangan latihan.
Namun setelah kedua belah pihak mengadakan pertemuan, aksi boikot BCS itu pun resmi berakhir dengan terjalinnya kesepakatan dan adanya penandatangan nota kesepahaman dari PT PSS dan dari perwakilan BCS.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Grup D Piala Presiden 2019: PSS Sleman Jaga Asa Lolos