Bolatimes.com - Tersangka dugaan pengaturan skor, Vigit Waluyo menyebutkan ada tiga tim yang pernah meminta bantuannya terkait pengaturan skor. Tiga tim itu merupakan tim yang musim lalu berkompetisi di Liga 2.
Vigit Waluyo diperiksa oleh Satgas Antia Mafia bola di Mapolda Jawa Timur pada Kamis (24/1/2019). Dalam pemeriksaannya tersebut Vigit mengungkakan tim yang pernah ia bantu untuk memenangkan pertandingan.
Tak kuat menahan tekanan dari berbagai pihak, Vigit Waluyo akhirnya membeberkan ada tiga klub yang pernah ia bantu di depan Satgas Anti Mafia Bola.
Baca Juga: Hasil Drawing Copa America 2019: Brasil, Argentina, Chile Beda Grup
Vigit Waluyo mengungkapkan ada tiga tim di Liga 2 musim lalu yang sering ia bantu di pertandingan home (kandang). Tiga tim itu adalah PSMP Mojokerto, PSS Sleman, dan Kalteng Putra.
Pria asal Sidoarjo itu juga menambahkan bahwa ia hanya membantu ketiga tim tersebut di pertandingnan kandang saja.
"Klub yang dengan saya hanya PSMP Mojokerto Putra, kemudian PSS Sleman, dan Kalteng Putra," ungkap Vigit Waluyo pada Kamis (24/1/2018) dikutip dari Beritajatim.com.
Baca Juga: Keluarga Emiliano Sala: Tolong Jangan Hentikan Pencarian
"Mereka meminta saya membantu memenangkan pertandingan," sambungnya menambahkan.
Kini, dua dari tiga tim yang disebut pernah dibantu oleh Vigit Waluyo itu berhasil mendapatkan promosi ke Liga 1. Dua tim itu adalah PSS Sleman dan Kalteng Putra. Musim lalu, PSS menjuarai Liga 2 dan Kalteng Putra menempati perigkat ketiga.
Baca Juga: Sudah Mulai Bekerja, Ini Target yang Diberikan PSSI Kepada Simon McMenemy