24 Jam Usai Dibentuk, Satgas Anti Mafia Bola Kebanjiran Laporan

Sehari setelah dibentuk Satgas Anti Mafia Bola mendapat banyak laporan terkait praktek kotor mulai pengaturan skor hingga suap di kompetisi sepak bola daerah.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Minggu, 23 Desember 2018 | 07:00 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, mengumumkan pembentukan Satgas Anti Mafia Bola di Polda Metro Jaya, Jum'at (21/12/2018).[Suara.com/Yosea Arga]

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, mengumumkan pembentukan Satgas Anti Mafia Bola di Polda Metro Jaya, Jum'at (21/12/2018).[Suara.com/Yosea Arga]

Bolatimes.com - Sehari setelah resmi dibentuk, Satgas Anti Mafia Bola banyak menerima laporan tentang indikasi kecurangan sepak bola.

Salah satu laporan yang mulai bermunculan yakni terkait pengaturan skor di beberapa kompetisi sepak bola tingkat daerah. Laporan tersebut masuk melalui call center yang telah diumumkan satgas sebelumnya.

"Selanjutnya kemarin sudah kami sampaikan berkaitan dengan call center daripada satgas bahwa ada beberapa masyarakat sudah menyampaikan info berkaitan dengan adanya pengaturan skor di beberapa pertandingan yang tidak bisa kami sebutkan," ujar KabidHumas Polda Metro Jaya , Kombes Pol Argo Yuwono , Sabtu (22/12/2018).

Baca Juga: Emery! Jangan Biarkan Arsenal Terpuruk Lagi

Meski banyak laporan yang masuk namun nantinya akan ditangani oleh satgas satu demi satu persatu. Ia berharap masyarakat bersabar menunggu jalannya proses penyidikan.

"Ini tugas dari tim satgas nanti akan melakukan penyelidikan satu per satu. Kita juga pastinya akan minta lebih lanjut daripada masyarakat yang melaporkan data data itu," terangnya.

Yang paling baru yakni adanya laporan dari LI, salah satu manajer tim sepak bola di Jawa Tengah. Dia melaporkan adanya tindak penyuapan yang dilakukan oknum tertentu untuk membuat timnya menang di beberapa kompetisi daerah.

Baca Juga: Dua Tahun Menyandang Kapten di Persebaya, Rendi Inginkan Pengganti

Dalam laporannya, LI dimintai uang sebesar Rp 400 juta oleh oknum. Uang tersebut diberikan sebagai biaya akomodasi. LI melaporkan aksi penyuapan ini dan dalam laporannya terdapat dua nama terlapor.

Namun Argo belum bisa memastikan apakah dua oknum tersebut merupakan pejabat PSSI. "Kemudian yang dilaporkan atau terlapornya ada inisial PY dan YM," kata Argo.

Namun demikian, Argo menghimbau masyarakat agar bersabar menunggu jalanya proses pemeriksaan. Dirinya berjanji satgas pimpinan Brigjen Pol Hendro Pandowo akan menyelidiki kasus ini.

Baca Juga: Pelatih Baru Persib Bandung Ditarget Rebut Trofi Piala Indonesia dan Liga

"Ini masih diperiksa. Kita tunggu ya. Kita dalami. Intinya bahwa kita sudah dapatkan laporan , tim sudah bergerak. Nanti kalau sudah ada keterangannya baru saya sampaikan," ujarnya.

 

Berita ini sudah dimuat di suara.com

Baca Juga: Dituding Dapat Alphard, Markus Horison Malah Ungkap Mobilnya Ditarik Dealer

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak