PSSI Akui Kewalahan Berantas Mafia Sepak Bola

Hal itu disebabkan lantaran berbenturan dengan wewenang dan tanggung jawab PSSI.

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Kamis, 20 Desember 2018 | 17:00 WIB
Joko Driyono/Instagram

Joko Driyono/Instagram

Bolatimes.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono mengaku PSSI tak bisa berbuat banyak untuk menghukum pelaku pengaturan skor yang tengah ramai dibicarakan baru-baru ini. Hal itu disebabkan lantaran berbenturan dengan wewenang dan tanggung jawab PSSI.

Isu pengaturan skor di sepak bola tanah air semakin heboh dibicarakan setelah prgoram Talkshow yang dipandu oleh Najwa Shihab pada Rabu (19/12/2018) membongkar busuknya sepak bola Indonesia. Termasuk yang heboh saat ini adalah diduga adanya pengaturan skor yang terjadi di final Piala AFF 2010.

Perihal dugaan pengaturan skor ini, Joko Driyono mengaku PSSI tak bisa berbuat banyak untuk mengusut tuntas pelaku yang terlibat dalam praktek kotor tersebut. Bahkan PSSI tak bisa memberikan hukuman.

Baca Juga: Simon McMenemy Resmi Ditunjuk Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Menurut Jokdri, hal tersebut berbenturan dengan wewenang dan tanggung jawab PSSI, sebab organinasi seperti FIFA, AFC, hingga PSSI, telah memiliki alat yang telah mengaturnya, yakni kode disiplin.

Maka dari itu PSSI tak bisa memberi hukuman kepada pelaku pengaturan skor hingga bandar judi. Kode disiplin tersebut hanya bisa menghukum mereka yang terlibat dalam ''football famliy'' atau orang-orang terjun dalam sepak bola.

''Struktur organisasi FIFA, AFC, dan PSSI menyiapkan tools yang namanya kode disiplin, tetapi hanya bisa menghukum mereka yang punya atribut football family (keluarga sepakbola). Jadi kita tidak bisa menghukum yang namanya bandar (judi) atau runner,'' terang Joko Driyono dikutip dari foxsports.co.id.

Baca Juga: Terseret Isu Pengaturan Skor, Firman Utina Tutup Kolom Komentar Instagram

''Termasuk misalkan secara kasat mata tokoh daerah yang melanggar garis disiplin, PSSI tetap tidak bisa melakukan itu. Baru bisa (memberikan hukuman), apabila kejadian tadi masuk dalam yurisdiksi lain di luar PSSI misalkan yurisdiksi negara,'' sambungnya.

Pernyataan tersebut diutarakan Joko Driyono sebelum prorgram Najwa Shihab tayang di televisi. Tetapi setelah adanya diskusi panjang di acara Talkshow tersebut, Kapolri, Tito Karnavian pun dikabarakan telah membuat satuan tugas yang akan membantu PSSI untuk membasmi mafia sepak bola.

Baca Juga: Media Malaysia: Maman Kini Jadi Pemain Paling Dibenci di Indonesia

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak