Bolatimes.com - Liga 1 2018 masih menyisakan satu pertandingan pamungkas, tapi geliat rumor bursa transper pemain dan pelatih mulai berhembus, Bali United dikabarkan sedang mendekati juru racik Persib, Roberto Carlos Mario Gomez.
Serdadu Tridatu saat ini sedang mengalami kekosongan pelatih kepala setelah Widodo Cahyono Putro memutuskan mundur jelang pekan ke-33 Liga 1 dan harus ditangani oleh caretaker, Eko Purjianto.
Nama Mario Gomez yang saat ini melatih Persib dirumorkan akan pindah ke Bali United. Pelatih asal Argentina itu juga mengamini jika ada beberapa isu yang mengkaitkan dirinya dengan tim lain, namun ia masih terikat kontrak dengan Maung Bandung.
Baca Juga: Raih Ballon d'Or, Luka Modric Ingin Pensiun di Real Madrid
''Memang ada isu, berita atau lain sebagainya soal ini tapi saya masih punya kontrak di Persib satu tahun lagi. Bukan satu tahun malah tapi dua tahun lagi. Saya tidak ingin berbicara apapun soal ini karena saya sudah membicarakan banyak hal sama Pa Teddy (Tjahjono),'' kata Mario Gomez di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, dilansir Bolatimes.com dari bobotoh.id.
Mantan pelatih klub Malaysia, Johor Darul Takzim itu juga menegaskan dirinya ingin bertahan bersama Persib Bandung, namun ia menyerahkan semuanya pada evaluasi yang dilakukan oleh manajemen di akhir musim nanti.
''Saya tidak tahu jika saya ada opsi lain yang bagus, tapi saya ingin stay disini, tapi gini, misalnya Persib tidak suka mungkin akan berbeda, tapi saya punya satu tahun lagi,'' tegas Gomez.
Baca Juga: Gagal Raih Ballon d'Or 2018, Kylian Mbappe Sabet Koppa Trophy
Pelatih berusia 61 tahun itu memang memiliki durasi kontrak bersama Persib hanya satu musim dengan opsi perpanjangan satu musim. Untuk membicarakan masa depannya, Gomez menginginkan pembicaraan tersebut bisa digelar usai timnya menghabiskan laga di Liga 1 2018.
Selain Mario Gomez, Bali United juga dirumorkan sedang mendekati sejumlah pelatih kelas dunia seperti mantan legenda Brasil, Roberto Carlos, dan pelatih timnas Filipina, Svan Goran Eriksson.
Baca Juga: Pelatih Bhayangkara FC Sebut Sepak Bola Indonesia Tak Masuk Akal