Bolatimes.com - Legenda sepak bola Indonesia, Rochy Putiray menduga kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2018 sudah diatur oleh mafia bola tentang siapa yang akan menjadi juara. Rochy berani bertaruh Persija Jakarta akan menjadi juara tahun ini.
Carut-marut sepak bola Indonesia setiap tahun masih berkelumit dengan permasalahan yang sama, kasus pengaturan skor menjadi isu bahkan sudah dianggap penyakit akut yang menjangkiti olahraga populer di Indonesia ini.
Belakangan isu ini mulai muncul kembali ke permukaan, berawal dari istilah jatah promosi hingga beberapa kejadian kontroversial di kompetisi kelas kedua, Liga 2.
Baca Juga: Kalahkan Bali United, Persija untuk Sementara Kampium Liga 1 2018
Rochy Putiray menjadi salah satu pemain legenda timnas Indonesia yang diketahui sangat lantang berbicara tentang permasalahan mafia bola di tanah air.
Dalam acara talkshow yang digelar oleh Asumsi, pemain yang mengakhiri karier di PSS Sleman pada 2007 itu mengatakan klub asal Ibu Kota, Persija Jakarta akan keluar menjadi juara Liga 1 2018.
''Ya iyalah (semua sudah diatur), ayo siapa yang mau taruhan sama saya kalau tahun ini Persija yang juara,'' kata Rochy Putiray dengan penuh percaya diri.
Baca Juga: Drama Peluit Panjang Jumadi Effendi Menit 104 Menangkan Persija
''Karena memang sudah lihat dong, Persib harusnya punya poin dan kans untuk juara tahun ini, tapi dari awal digembosin terus, ya sudah, pasti Persija juara tahun ini!'' tegas Rochy.
Persija Jakarta sendiri hingga Minggu (2/12/2018) sudah berhasil menggusur PSM Makassar di puncak klasemen dengan unggul dua poin, sementara Juku Eja baru akan bermain melawan Bhayangkara FC, Senin (3/11/2018).
Pemain yang memiliki 41 caps dan 17 gol untuk timnas Indonesia ini juga menduga tim-tim yang promosi dari Liga 2 ke Liga 1 musim depan juga sudah diatur semua.
Baca Juga: Legenda Manchester United Jagokan Spurs Daripada Arsenal, Kenapa?
Rochy Putiray juga menegaskan jika sepak bola Indonesia ingin sehat dan berprestasi, mafia bola yang ada di kubu internal pengurus PSSI harus diberantas.