Bolatimes.com - Kegagalan Timnas Indonesia memenuhi target kampium di Piala AFF 2018 menjadi puncak dari setumpuk persoalan yang membelit sepakbola tanah air. PSSI yang memiliki tanggungjawab pun mendapat sorotan tajam. PSSI pun membalas kritikan dengan pamer hasil program kerja yang sudah dilakukan.
Sepakbola Indonesia yang terus mengalami pesakitan memantik bergaungnya tagar Edyout yang ramai di lini massa. Tak selesai di situ, kritik agar PSSI direvolusi sekali lagi digulirkan, apalagi sebagian publik mempertanyakan kerja Edy Rahmayadi dan jajarannya di PSSI sepanjang dua tahun terakhir yang dianggap kurang greget.
Menanggapi sorotan itu, Head of Media Relation dan Digital Promotion PSSI, Gatot Widakdo pun akhirnya angkat bicara. Melalui akun Twitternya, Gatot pamer lewat kicauannya soal program-program dan kerja yang sudah dilakukan PSSI selama dua periode ini.
Baca Juga: Gara-gara Klausul Aneh, Barcelona Tak Bisa Beli Pemain Liverpool
Mumpung lagi anget. Kalo ditanya apa yang dikerjakan PSSI? Silakan ini beberapa datanya.#PSSIBisa
— Gatot Widakdo (@Gatotwidakdo) 27 November 2018
A thread.
Sayangnya, tak sedikit dari netizen yang mengaku kurang puas dengan hasil program yang dijalankan. Beberapa di antaranya meminta PSSI lebih fokus untuk memperbaiki prestasi Timnas Indonesia hingga meminta alamat kantor sekretariat PSSI yang jelas.
Udah tugasnya @PSSI Cok itu
Yang diminta supporter itu:
1. Prestasi Timnas SENIOR
2. Liga Indonesia tanpa MAFIA
3. REFORMASI TOTAL PENGURUS PSSI (termasuk Kowe Cok)
4. LAPORAN KEUANGAN TRANSPARAN
5. UTANG2 dibayar
6. ALAMAT KANTOR JELAS
7. COACH itu PELATIH
8. WARTAWAN harus BAIKBaca Juga: Laga AEK Athens vs Ajax Amsterdam Diwarnai Flare dan Bom Molotov
— Manuel #1 (@tikusgod43) 27 November 2018
Dari 11 edisi penyelenggaraan piala AFF sejak tahun 1996, tak sekalipun Indonesia juara. Salah jika mengkritik? Salah jika masyarakat kecewa? PSSI yang memberi tagline "saatnya Indonesia juara" di saat bbrp waktu sebelumnya pembayaran gaji telat ke pelatih Luis milla
— Apa Benar... (@leonard_gooner) 27 November 2018
Mari saya ingatkan kembali, penjelasan dr Luis Milla cukup menjelaskan betapa bobroknya organisasi sepakbola ini. Dan jgn malah membela diri dgn menjelaskan hal di luar konteks. Issue-nya cukup jelas. Masyarakat kecewa dgn prestasi timnas senior. pic.twitter.com/wckl5O7PGe
— Apa Benar... (@leonard_gooner) 27 November 2018
Baca Juga: Hari Rabu Libur Buat Nonton PSS Sleman Ternyata HOAX