Ketum PSSI Edy Rahmayadi Menjawab Tuntutan #EdyOut

Edy Rahmayadi siap mundur, tapi..

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Selasa, 27 November 2018 | 13:00 WIB
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kanan) memberikan keterangan pers mengenai penghentian sementara kompetisi sepak bola Liga I di Jakarta, Selasa (25/9). PSSI memutuskan untuk menghentikan sementara Liga I sampai batas waktu yang tidak ditentukan, menyusul tewasnya suporter Persija saat pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, pada Minggu (23/9). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kanan) memberikan keterangan pers mengenai penghentian sementara kompetisi sepak bola Liga I di Jakarta, Selasa (25/9). PSSI memutuskan untuk menghentikan sementara Liga I sampai batas waktu yang tidak ditentukan, menyusul tewasnya suporter Persija saat pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, pada Minggu (23/9). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Bolatimes.com - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Edy Rahmayadi akhirnya menjawab tuntutan pecinta sepak bola Indonesia yang menginginkan dirinya untuk mundur dari jabatan ketua umum PSSI.

Mereka menyerukan tagar #EdyOut di media sosial yang selalu ramai diperbincangkan jelang pertandingan timnas Indonesia, di stadion, chant, poster hingga spanduk berbunyi #EdyOut juga tersebar, bahkan hingga ke tembok atau tiang listrik di pinggir jalan.

Tuntutan mereka tak lepas dari rentetan kekisruhan sepak bola nasional mulai dari kasus kematian suporter, prestasi timnas Indonesia, kompetisi yang semerawut hingga jabatan Edy Rahmayadi yang kontroversial.

Baca Juga: Ini Respon Ridwan Kamil Usai Persib U-19 Juara Liga 1

Suporter membentangkan spanduk protes terhadap ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi dalam partai perempat final Piala Asia U-19 antara Indonesia melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (28/10/2018). Indonesia kalah dengan skor 0-2. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Suporter membentangkan spanduk protes terhadap ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi dalam partai perempat final Piala Asia U-19 antara Indonesia melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (28/10/2018). Indonesia kalah dengan skor 0-2. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Prestasi timnas Indonesia senior yang hanya mampu mengoleksi empat poin dari empat laga dan gagal melaju ke babak semifinal di Piala AFF 2018 menjadi puncak kegeraman para suporter dengan melakukan gerakan #KosongkanGBK.

Beberapa kali ditanya oleh awak media terkait seruan #EdyOut, jawaban pria yang juga menjabat Gubernur Sumatra Utara ini tidak memuaskan media, bahkan ia sempat melontarkan pernyataan ''Wartawan harus baik, timnas akan baik.''

Namun pada akhirnya Edy Rahmayadi buka suara terkait tuntutan para suporter yang menginginkan dirinya untuk mundur dari jabatan ketua umum PSSI.

Baca Juga: Pelatih Filipina: Siapa pun Pelatihnya, Indonesia Akan Bagus

Suporter membentangkan poster Edy Out dalam pertandingan lanjutan Piala AFF 2018 antara Timnas Indonesia melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (25/11/2018). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Suporter membentangkan poster Edy Out dalam pertandingan lanjutan Piala AFF 2018 antara Timnas Indonesia melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (25/11/2018). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Menurutnya, jabatan ketua umum PSSI sudah diatur dalam statuta PSSI dan FIFA sehingga harus melalui prosedur yang benar, tidak asal mundur saja karena akan berdampak buruk bagi sepak bola Indonesia.

''Saya terima itu semua. Itu kekecewaan masyarakat Indonesia. Tapi bukan begitu prosesnya, untuk Edy Out (keluar dari PSSI). PSSI itu di bawah FIFA, kami diatur dalam statutanya. Apabila saya berhalangan tetap melakukan kecurangan bersifat hukum oke, jika dua pertiga kekuatan voter mengajukan ke FIFA meminta saya mundur baru bisa terjadi. FIFA akan turun datang. Dan selanjutnya berjalan proses.

Tapi itu bisa jadi preseden buruk bagi Indonesia. Bukan saya bermaksud mempertahankan jabatan ini, saya juga harus menjaga nama bangsa ini. Bangsa kita, Indonesia tak boleh dikecilkan, tak boleh dijelekkan,'' kata Edy Rahmayadi dikutip Bolatimes.com dari TV One.

Baca Juga: Klasemen Sementara Liga 1 2018, Bhayangkara Gagal Kudeta Persib

Lebih lanjut, kondisi jadwal kompetisi Liga 1 yang bertabrakan dengan Piala AFF 2018 tidak bisa dijadikan alasan timnas Indonesia gagal di Piala AFF 2018. 

''Semua negara melakukan itu, seleksi dan pelatihan dilakukan di Liga. Kita jalan, pada saat menghadapi event-event tertentu dilakukan talent scouting di pentas kompetisi yang berjalan,'' jelas Edy Rahmayadi.

Sementara itu, wakil ketua PSSI, Joko Driyono menyatakan tidak akan ada agenda membahas pergantian ketua umum PSSI pada kongres PSSI tahun depan, Edy Rahmayadi sendiri kini masih berstatus ketua umum PSSI hingga 2020.

Baca Juga: Gagal Tampil Konsisten, Real Madrid Bakal Lego Gareth Bale

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak